Tokoh Nasional yang Lahir 17 Agustus

Binsar

Thursday, 18-08-2022 | 10:27 am

MDN
Dahlan Iskan, Tokoh Nasional yang Lahir 17 Agustus [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Ir Soekarno dan Drs Mohamad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Karena itu, tanggal 17 Agustus menjadi hari lahirnya bangsa Indonesia.

Selain sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, tanggal 17 Agustus juga menjadi hari lahir dari sejumlah tokoh, baik nasional maupun dunia.

Dihimpun dari beberapa sumber, berikut ini tiga tokoh nasional yang lahir pada tanggal 17 Agustus.

1. Dahlan Iskan

Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951. Ia adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos yang bermarkas di Surabaya. Posisinya kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada 2011, Dahlan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.

Tahun 2015, Dahlan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat kala menjabat sebagai Direktur Utama PLN senilai Rp1,063 triliun, dan dinilai merugikan negara sebesar Rp33,2 miliar.

Dahlan Iskan kemudian meluncurkan situs web gardudahlan.com tempat dia menjelaskan berbagai hal termasuk pertanggungjawabannya terhadap kasus ini.

Dahlan kemudian mengajukan gugatan praperadilan. Pada 5 Agustus 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukannya. Hakim tunggal Lendriyati Janis mengatakan penetapan tersangka Dahlan dalam kasus dugaan korupsi gardu induk oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tidak sah.

2. Rusdi Kirana

Rusdi Kirana, S.E. lahir di Cirebon, 17 Agustus 1963 saat ini berusia 55 tahun. Rusdi merupakan seorang pengusaha Indonesia dan juga pendiri Lion Air yang memperkenalkan penerbangan bertarif murah kepada penduduk Indonesia. Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air.

Dengan modal awal US$10 juta, Rusdi menggagas revolusi dalam dunia penerbangan dengan konsep berbiaya murah (low cost carrier). Gebrakannya itu membuat sesama perusahaan penerbangan kelimpungan. Hanya dalam tempo enam tahun, Lion memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. 

Saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di Indonesia. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Seoul. Lion juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke Hong Kong dan Tiongkok.

3. Abu Bakar Ba'asyir

Lahir 17 Agustus 1938. Ia adalah tokoh-tokoh Islam di Indonesia keturunan Arab, beraliran Salafi Jihadi yang dianggap memiliki keterkaitan dengan beberapa peristiwa dan aksi di Indonesia.

Ba'asyir juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min.

Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala spiritual Jemaah Islamiyah (JI), sebuah grup separatis Islam yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda walaupun Ba'asyir membantah menjalin hubungan dengan JI atau serangan.

KOMENTAR