Tottenham Tentukan Harga Harry Kane

Binsar

Tuesday, 14-04-2020 | 10:02 am

MDN
Gelandang Tottenham Hotspurs Harry Kane [ist]

Jakarta, Inako

Neraca keuangan Tottenham Hotspur sedang terganggu. Karena itu, klub itu dikabarkan sedang mencari penghasilan tambahan untuk membantu menangani utang yang kian menumpuk akibat pembangunan stadion baru mereka.

Untuk mendapatkan dana, mereka membuka opsi penjualan Harry Kane guna mendapatkan dana segar guna menyehatkan neraca keuangan yang sedang terganggu saat ini.

Baca Juga:  Harry Kane Nyatakan Siap Jebol Gawang Liverpool Di Final Liga Champions

Menurut Daily Mail, Hotspur mematok harga 227 juta euro untuk striker jangkung tersebut. Dan masih dari media yang sama, Manchester United disebut-sebut tertarik untuk merekrut pemain internasional Inggris itu.

Memang tidak mudah bagi MU menggaet Kane, sebab jika kuat, mereka harus mampu memecahkan rekor transfer termahal dunia 222 juta euro, yang saat ini masih dipegang Paris Saint-Germain ketika mereka mendatangkan Neymar dari Barcelona.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kane memang telah mengisyaratkan kemungkinan akan tinggalkan Spurs dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Piala Dunia 2018: Hasil, Klasemen, Top Skor Sementara Harry Kane, 7 Gol Bunuh Diri

"Saya suka Spurs dan saya akan selalu mencintai Spurs," katanya kepada Jamie Redknapp di Instagram Live.

"Saya selalu mengatakan bahwa jika kita tidak maju atau pergi ke arah yang benar maka saya bukan seseorang yang hanya tinggal di sana untuk itu,” katanya.

Harry Kane bersama Timnas Inggris [ist]

 

"Saya seorang pemain yang ambisius, saya ingin meningkatkan performa diri saya dan menjadi lebih baik," sambung Kane.

“Saya ingin menjadi salah satu pemain top jadi itu semua tergantung pada apa yang terjadi sebagai tim dan bagaimana kita maju,” pungkasnya.

Baca Juga: Piala Dunia 2018: Hasil, Klasemen, Top Skor Sementara Harry Kane

Spurs dikabarkan masih berutang 725 juta euro untuk pembangunan stadion baru mereka.

Keadaan semakin sulit akibat wabah corona. Karena itu, belum lama ini, mereka telah mengumumkan akan pengurangan 20 persen gaji peman dan karyawan yang jumlahnya mencapai 550 orang.

KOMENTAR