TPN Ganjar-Mahfud Bantah Minta Pembagian Bansos Dihentikan Selama Pilpres: Rakyat Membutuhkan

Jakarta, Inakoran.com
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membantah telah meminta untuk menghentikan pembagian bantuan sosial (bansos) selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Saya ingin menegaskan setegas-tegasnya bahwa TPN tidak mengadvokasi penghentian atau penundaan pemberian bansos,”ujar Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis di Jakarta, dikutip pada Kamis (04/01/2024).
Todung menyebut masyarakat membutuhkan bansos, sehingga itu perlu diteruskan. Apalagi bansos merupakan bantuan pemerintah yang dananya berasal dari masyarakat.
“Bansos merupakan program yang dananya berasal dari uang masyarakat dan penyalurannya disetujui pemerintah dan DPR RI,” kata Todung.
Namun, dia tidak menampik program bansos ini bisa jadi dipolitisasi oleh pasangan calon tertentu.
“Marilah kita bersikap jujur dalam penyaluran dana bansos ini,” tegas Todung.
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Ganjar-Mahfud, #Bansos, #Masyarakat, #Sat Set, #Tuanku Ralyat
190313599
KOMENTAR