Tujuh Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit

Jakarta, Inakoran

Perut buncit adalah kondisi di mana lemak mengalami penumpukan di area perut. Kondisi ini biasa disebut lemak viseral. Meski tampak tidak berbahaya, perut buncit bisa memicu risiko berbagai penyakit yang berbahaya seperti obesitas dan penyakit jantung.

Perut buncit dapat dicegah dengan meminiumalisir factor pemicu. Di bawah ini, factor atau kebiasaan yang memicu perut buncit:

Kurang tidur

Kurang tidur bisa menjadi kebiasaan yang membuat perut Anda buncit. Sebuah penelitian yang telah dimuat di Journal of clinical sleep medicine menjelaskan bahwa durasi tidur yang singkat dapat menambah berat badan. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih banyak makan yang mungkin berkontribusi terhadap lemak perut.

Makan saat emosi

Makan karena emosi atau emotional eating, adalah orang yang makan sebagai bentuk pelarian dari kondisi batin yang sedang sedih, depresi, stres, atau kesepian. Kebiasaan ini bisa membuat tubuh mendapatkan asupan kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Kunyah terlalu cepat

Orang yang mengunyah atau makan dengan cepat, cenderung memiliki berat badan berlebih. Saat Anda makan, sinyal lapar berpindah dari perut dan usus ke otak. Otak perlu sekitar 20 menit untuk menghentikan keinginan makan. Karena itu, bila makan terlalu cepat, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak makanan dalam 20 menit.

Frekuensi olahraga tidak teratur

Frekuensi olahraga yang tak teratur bisa menjadi bumerang bagi lemak perut Anda. Pria atau wanita dengan ukuran pinggang yang melebihi batas normal setidaknya perlu berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Durasi waktu tersebut pun bisa berubah tergantung jenis olahraga yang dilakukan.

Konsumsi Makanan gorengan berlebihan

Makanan gorengan mengandung banyak kalori, garam dan lemak yang tinggi. Ketiga unsur itu menjadi pemicu utama perut buncit. Lemak trans yang terdapat pada gorengan akan menyebabkan penambahan berat badan.

Jarang minum air

Beberapa ahli juga berpendapat bahwa air dapat menambah volume sel yang berperan penting dalam metabolisme lemak. Karena itu, asupan cairan yang cukup dapat mempercepat proses tubuh membakar lemak untuk energi.

Makan larut malam

Terlambat atau makan larut malam dan berbaring setelahnya bisa memicu GERD dan masalah pencernaan lainnya. Kondisi ini terjadi akibat perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak dapat menarik makanan di perut menuju ke organ pencernaan selanjutnya. pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab penumpukan lemak perut yang berujung pada perut buncit.