Wali Kota Ambon: Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ditutup Sesudah Lebaran

Binsar

Wednesday, 22-05-2019 | 07:02 am

MDN
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan pihaknya akan menutup lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, setelah idul fitri 1440 Hijriah [ist].

Ambon, Inako –

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan pihaknya akan menutup lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, setelah idul fitri 1440 Hijriah.

"Setelah lebaran kita mulai dengan sosialisasi, setelah itu baru diambil tindakan dengan mendengar aspirasi masyarakat dan akan dilakukan penutupan lokalisasi setelah mendapat persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Ambon dan TNI maupun Polri," katanya, di Ambon, Selasa.

Sebelumnya, pemkot Ambon telah membentuk tim yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat keamanan untuk mencari solusi, terkait penutupan lokaslisasi itu.

Selain menutup lokalisasi, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar, dan yang tidak memiiliki KTP Ambon akan kembalikan ke daerah asal.

"Sebelumnya kita melakukan pendataan masyarakat sekitar yang terkait langsung dengan lokalisasi Tanjung Batu Merah,” katanya.

Keputusan penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah mendapat dukungan kuat dari dari MUI kota Ambon, karena penutupan itu merupakan keinginan semua umat beragama di Ambon.

Sekretaris MUI kota Ambon, Abdul Manan Latuconsina menyatakan, tidak ada satu pun ajaran agama yang memberikan ruang kepada praktik prostitusi, karena bertentangan dengan nilai agama juga nilai moral.

"Penutupan lokalisasi ini karena tidak sesuai dengan nilai moralitas bangsa, nilai adat dan budaya orang Maluku dan terutama nilai Islam," katanya.
 

KOMENTAR