Warga Desa Kali Manggis Kesulitan Dapat Air Bersih

Temanggung, Inako –
Warga Desa Kali Manggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sebagai dampak dari kemarau panjang yang terjadi di daerah itu selama sebulan terakhir.
Kemarau yang melanda wilayah kabupaten itu telah mengakibatkan sejumlah sumber air mongering sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari mereka terpaksa harus ngangsu (mengambil air) di sumber air di Desa Ngoho, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang yang jaraknya cukup jauh.
“Sumber air dan sumur warga di Kali Manggis sudah mengering sejak 3 bulan lalu. Sejak saat itu, saya ngangsu air di sini (Desa Ngoho),” kata Dahmini, warga Dusun Jagang, Kali Manggis, Selasa (19/6/2018).
Menurut dia, air tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan memasak dan minum. Sedang untuk mandi cuci kakus, warga harus melakukan di Sungai yang jaraknya cukup jauh dari rumah warga.
“Air yang diambil dari sumber air itu untuk kebutuhan memasak dan minum. Mandi dan mencuci di sungai,” ujarnya.
Warga lain, Sriyati (36) mengatakan, tempat tinggalnya yang berada di perbukitan memang masuk daerah rawan kekeringan. Setiap musim kemarau sumber air yang ada selalu mengering. "Daerah kami termasuk daerah rawan kekeringan. Sehingga setiap musim kemarau panjang, warga kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Dia berharap, pemerintah peduli dengan kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih. "Kami sangat berharap secepatnya ada bantuan air dari pemerintah. Dan kami juga berharap pemerintah bisa membuatkan sumur dalam agar ada sumber air baru,” ucapnya.
TAG#Krisis air bersih, #Temanggung, #Jawa Tengah
190329641

KOMENTAR