Wisata Air Terbesar Se-Indonesia Bakal Dibangun Di Kota Pekalongan

Pekalongan, Inako
Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan fasilitasi dari Pemerintah Pusat untuk membangun wisata air terbesar se-Indonesia di kawasan pesisir pantai Pekalongan. Wisata air tersebut akan segera diwujudkan dan rencananya akan ditempatkan di komplek Pantai Pasir Kencana.
Usai melihat konsep masterplan Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, mengungkapkan rasa kagum dan bersyukur atas segera terwujudnya penataan wisata air tersebut yang didasari janji dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Gagasan itu disampaikan saat meninjau pembangunan tanggul pengendalian banjir dan rob, beberapa waktu lalu.
"Desain yang dipaparkan tadi dari tim perencana dari Kementerian PUPR, kami bersyukur jika Kawasan Pantai Pasir Kencana akan dibangun pusat Wisata Air Terbesar yang bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk berkunjung di Kota Pekalongan," tutur Saelany, Kamis (0512/2019).
Dijelaskan Saelany, beliau sempat menyampaikan janji Kementerian PUPR ke Presiden RI secara langsung. Menurut Saelany, pembangunan wisata air yang dipusatkan di Pantai Pasir Kencana akan mulai dibangun 2020 dan ditargetkan akan selesai 2021 dengan menggunakan anggaran sepenuhnya berasal dari APBN.
"Dengan terwujudnya taman wisata ini dapat meningkatkan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Pekalongan Utara. DED ini akan kita pacu terus, InshaAllah penataan bisa dimulai awal Januari 2020 dan diperkirakan selesai ada tahun 2021," terang Saelany.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman Provinsi Jawa Tengah, Dwiatma Singgih Raharja, menjelaskan usai dilakukan survey di lapangan, titik penataan kawasan wisata laut tersebut diprioritaskan di Pantai Pasir Kencana dengan berbagai pertimbangan.
"Diprioritaskan di Pantai Pasir Kencana dan akan bersinergi dengan kawasan pantai lain di Kota Pekalongan karena aksesibilitas pada lokasi tersebut paling baik, pendanaan, infrastruktur juga sudah memadai. Adapun berdasarkan isi desain didalamnya nanti dalam lokasi tersebut akan dilengkapi dengan spot selfie, promenade, plaza, amphiteater, panggung budaya, kuliner, taman bunga, taman bermain, dan sebagainya," papar Singgih.
Lebih lanjut, Singgih menyebutkan ada 4 titik kawasan pantai yang akan disulap menjadi kawasan wisata laut yang saling bersinergi dengan ciri khas masing-masing yaitu Pantai Pasir Kencana dengan ciri khasnya sebagai Pantai Batik bertemakan Artificial Tourism (Wisata Buatan), Pantai Sari akan menjadi Coastal Kuliner (Kuliner Pesisir Pantai), selanjutnya Pantai Slamaran Indah sebagai Natural Tourism (Wisata Alami) dengan pohon cemaranya, dan Wisata Pusat Informasi Mangrove sebagai Water Landscape (Mangrove).
"Melalui FGD Penyusunan DED ini setelah mendapatkan masukan-masukan dari OPD akan kami sempurnakan kembali, kemudian Januari bisa dilakukan lelang, penataan ini memang pembangunan multiyears mudah-mudahan Maret tahun 2020 sudah bisa eksekusi di lapangan. Kami ingin penataan kawasan ini nantinya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi dan berbeda dari kawasan wisata laut di daerah lain," pungkas Singgih.
Simak video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" Sebarkan Destinasi Indonesia ke Panggung Global untuk Kesejahteraan Ekonomi Kawasan.
KOMENTAR