Yayasan Ibnu Sina Peduli: Bagikan Paket Tas Sekolah Untuk Anak-Anak Pemulung Di Tanah Abang

Jakarta, Inako
Yayasan Ibnu Sina Peduli dengan salah satu misinya, meningkatkan kreativitas anak-anak melalui pendidikan karakter bangsa (pendidikan Pancasila) langsung wujudkan misi itu dengan membagi paket tas sekolah bagi anak-anak pemulung kawasan Pasar Tanah Abang, pada Sabtu (7/3/20).

kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/20)
Foto dok kerja Tim Yayasan
Yayasan Ibnu Sina Peduli, merasa terpanggil untuk berbuat nyata, ketimbang berkelit, bersilat lidah dari segala rupa macam persolan yang menimpa sebagian umat manusia.
Yayasan juga terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat yang berkeadilan sosial dalam konteks pemenuhan kebutuhan hidup yang layak termasuk juga pendidikan dan kesehatan.
Pembagian paket tas sekolah bagi anak-anak pemulung di kawasan Pasar Metro Tanah Abang Jakarta Pusat, merupakan ejawantah dari sebuah misi kemanusiaan Yayasan, mereka menjadi sponsor sekaligus agen berbagi terhadap sesama, untuk hidup lebih ringan menggapai masa depan gemilang.
Acara Baksos Hands For Help - dari Yayasan Ibnu Sina Peduli digelar pada hari Sabtu, (7/3/20), Jam 21.00 WIB hingga selesai.
Sedikitnya 150 orang anak sekolah dari orang tua berprofesi pemulung sekitar pasar Tanah Abang yang mendapat kucuran cinta kasih Yayasan. Selain itu Agen Cinta Kasih dari Yayasan tersebut juga menyasar anak-anak di Asrama Yatim dan Dhuafa, di Jl. Jati Baru No.20, Petojo Selatan - Gambir, Jakarta, dengan jumlah anak 10 Orang.
Bantuan kali ini ditujukan kepada anak-anak jalanan khususnya anak-anak pemulung dan anak Yatim dan Dhuafa.
Acara Bakti Sosial (Baksos) ini dipimpin langsung oleh Ibu Hj. Melina Alaydroes (Ketua Yayasan Ibnu Sina Peduli), dan para Agen Perubahan berjumlah 35 orang anggota, dari Tim Baksos Hands For Help - Yayasan Ibnu Sina Peduli, untuk NKRI Hebat.
Salam,
Tim Baksos Hands For Help - Yayasan Ibnu Sina Peduli.
Yayasan Ibnu Sina Peduli adalah yayasan sosial bergerak untuk membantu masyarakat melalui tim kerja “Hands For Help” (HFH). Tim kerja HFH adalah suatu tim bentukan Yayasan Ibnu Sina Peduli yang didalamnya terdiri dari kumpulan anak-anak bangsa yang luar biasa karena mempunyai kepedulian terhadap masalah-masalah sosial masyarakat, termasuk masalah kebutuhan mendasar manusia yang belum terpenuhi secara maksimal seperti masalah kesehatan, pendidikan dan kelaparan/keterlantaran.
penuh sesak hingga gang-gang kampung, terbanyak ajakan "Berucap" tanpa perbuatan, layaknya langit malam tanpa sebutir bintang menyala.
Kepedulian akan masalah sosial ini berawal dari aksi yang tulus dari beberapa orang yang tergabung dalam suatu komunitas sosial, yang dahulu bernama Baksos Bangka.
Yayasan Ibnu Sina Peduli bersifat independen dan tidak tergabung dengan partai politik manapun. Yayasan Ibnu Sina Peduli selalu berpedoman penuh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, maka untuk mengamalkannya, Yayasan Ibnu Sina Peduli merasa terpanggil untuk berbuat yang nyata, membantu pemerintah dalam mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat yang berkeadilan sosial dalam konteks pemenuhan kebutuhan hidup yang layak termasuk juga pendidikan dan kesehatan.
Sesuai dengan namanya tim kerja “Hands for Help”, jika diterjemahkan secara sederhana maka tim kerja HFH adalah sebuah tangan penyelamat yang siap menolong, membantu dengan ikhlas siap saja yang membutuhkan bantuannya tanpa memandang suku, etnis, agama, atau golongan, karena mereka yang tergabung di dalam tim kerja HFH ini juga adalah kumpulan anak-anak bangsa dari berbagai suku, agama, ras dan golongan tetapi mempunyai hati dan tujuan yang sama karena cinta untuk sesama, yang diwujudkan melalui aksi-aksi sosial. Makna cinta tim kerja HFH dalam hal ini adalah sebuah sifat kasih.
Dalam filosofinya cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Cinta juga merupakan sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan untuk sesama. Inilah alasan kenapa tim kerja Hands For Help lahir. (** sumber Laman Hands For Help)
**Aan Mulyana/Hila Bame Inakoran.com
TAG#AAN YAYASAN IBNU PEDULI, #YAYASAN IBNU PEDULI, #CINTA, #AAN
199950313
KOMENTAR