Yenny Wahid: Pastinya Saya Akan Pilih Pemimpin yang Dekat dengan Gus Dur

JEMBER, INAKORAN.COM 

Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Fatihul Ulum Tanggul, Jember, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). 

Dalam kunjungan itu, Yenny memberi ceramah ilmiah di hadapan pimpinan Ponpes, para ustad, dan santriwan-santriwati. 

Pada sesi wawancara, Yenny ditanyai soal cara memilih pemimpin yang baik dan jujur demi memajukan bangsa oleh seorang santri. 

Menurut Yenny, hal yang perlu dilihat dari seorang calon pemimpin adalah program-program yang mereka tawarkan apakah melayani kesejahteraan rakyat atau tidak. “Ada dalilnya, yaitu kebijakan pemimpin itu harus berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya,” ungkap Yenny. 

Yenny juga menyebut, sosok yang dicari itu adalah sosok pemimpin yang mau membantu anak-anak muda mencari pekerjaan. 

Hal lain yang perlu diperhatikan ialah pemimpin yang bisa membuat agar ijazah santri bisa diakui setara dengan lulusan umum.

“Pemimpin yang memberikan beasiswa khusus untuk para santri untuk keluar negeri, yang mau memberikan dana usaha untuk santri," ujar Yenny.

Dalam sesi yang sama, Yenny didesak untuk menyebutkan nama paslon yang didukung di Pilpres 2024. 

Namun, pimpinan Wahid Foundation itu menolak menyebut nama, karena kedatangannya tidak mau dianggap sebagai kampanye politik di lembaga pendidikan. 

Yenny hanya menyebut, dirinya akan memilih calon yang punya kedekatan dengan Gus Dur. 

"Dan yang paling penting pastinya yang akan saya pilih yang dekat dengan Gus Dur, yang dulu pernah jadi kader nya Gus Dur sampai sekarang. Kira-kira itu." 

Dalam beberapa kesempatan, misalnya dalam pertemuan dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia beberapa waktu lalu, Yenny menyebut Mahfud MD adalah sosok yang sangat dekat dengan Gus Dur.