Zlatan Ibrahimovic Sebut Lionel Messi Seperti Hantu Setelah Dipermalukan PSG di Piala Dunia Antarklub

Binsar

Wednesday, 02-07-2025 | 11:02 am

MDN
Zlatan Ibrahimovic Sebut Lionel Messi Seperti Hantu Setelah Dipermalukan PSG di Piala Dunia Antarklub [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Ibrahimovic mengkritik kurangnya kualitas tim MLS dan menyarankan bahkan Messi tidak bisa menyelamatkan skuad yang disebutnya seperti "patung". Zlatan Ibrahimovic tidak pernah berbasa-basi, dan komentar terbarunya tentang Lionel Messi dan Inter Miami telah memicu perdebatan baru di dunia sepak bola.

Melansir Marca, usai kalah 4-0 yang sangat menyakitkan Inter Miami dari Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, mantan penyerang AC Milan dan Barcelona itu mempertimbangkan mengapa klub MLS itu tidak dapat bersaing, bahkan dengan Lionel Messi di dalam susunan pemain.

 

Ibrahimovic, yang menghabiskan dua musim bersama Messi di Barcelona, ​​menegaskan bahwa bintang sepak bola Argentina itu tidak dapat diharapkan untuk menunjukkan kecemerlangan khasnya di tengah apa yang disebutnya kurangnya bakat sepak bola sejati.

"Messi hanya bermain karena dia mencintai permainan itu, karena dia masih bisa melakukan apa yang 99 persen pemain tidak bisa lakukan," kata Ibrahimovic.

"Tetapi dia dikelilingi oleh orang-orang yang berlari seolah-olah mereka membawa karung semen! Tidak ada pelatih, tidak ada bintang, bahkan tidak ada pemain yang mengerti cara bergerak tanpa bola!"

Inter Miami telah menjadi berita utama dengan daftar pemain mereka yang penuh dengan veteran Eropa yang terkenal.

Zlatan Ibrahimovic Sebut Lionel Messi Seperti Hantu Setelah Dipermalukan PSG di Piala Dunia Antarklub  [ist]

 

Klub tersebut telah mendatangkan nama-nama besar seperti Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba untuk membangun tim di sekitar Messi, tetapi Ibrahimovic tidak terkesan dengan hasilnya.

Ia menggambarkan timnya sebagai "sirkus" di mana bahkan kehadiran Messi tidak dapat menutupi apa yang ia lihat sebagai kurangnya kekompakan dan kemampuan tingkat atas.

"Dia dikelilingi oleh patung-patung," kata Ibrahimovic, menjelaskan bahwa ia melihat sedikit harapan bagi keberhasilan Miami kecuali ada sesuatu yang berubah.

Pandangan kritis pelatih asal Swedia itu terhadap MLS bukanlah hal baru. Ia sering menganggap liga itu sebagai tempat berlindung bagi bintang-bintang yang menua, alih-alih sebagai tujuan bagi bakat-bakat top yang masih dalam masa keemasannya.

Kini, setelah kemunduran terbaru Inter Miami, ia mengatakan situasi tersebut hanya memperkuat persepsi itu.

Menurut Ibrahimovic, bahkan pemain dengan karier cemerlang di Eropa tidak memberikan dampak yang diharapkan penggemar Miami.

Warisan Messi sedang dalam pengawasan

Meski mendapat kritik pedas yang ditujukan pada tim, Ibrahimovic tak sepenuhnya mengampuni Messi.

Ia bahkan menggambarkan pemenang Ballon d'Or delapan kali itu sebagai "hantu besar yang bermain di sirkus," yang menunjukkan bahwa Messi telah berjuang untuk mencapai potensi penuhnya sejak tiba di Miami.

Implikasinya adalah bahwa kecemerlangan Messi dibayangi—atau bahkan terbuang—oleh kurangnya kualitas di sekelilingnya.

Pernyataan Ibrahimovic muncul saat spekulasi mengenai masa depan Messi semakin kencang.

Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, sebagian orang mempertanyakan apakah Miami dan MLS dapat memberi Messi lingkungan kompetitif yang dibutuhkannya agar tetap tajam dalam mempertahankan gelar Argentina.

Sudah ada pembicaraan mengenai kemungkinan peminjamannya ke Eropa untuk mempertahankan keunggulannya menjelang turnamen.

Untuk saat ini, Inter Miami menghadapi tugas sulit untuk bangkit kembali setelah kekecewaan lainnya di panggung internasional.

Zlatan Ibrahimovic Sebut Lionel Messi Seperti Hantu Setelah Dipermalukan PSG di Piala Dunia Antarklub  [ist]

 

Eksperimen klub dalam membangun tim dengan mengandalkan bintang-bintang yang menua telah menjadi sorotan, dengan para kritikus menyatakan bahwa formula tersebut mungkin cacat.

Komentar Ibrahimovic telah menambahkan suara baru yang kuat ke dalam percakapan dan mengintensifkan fokus pada berapa lama Messi akan tetap puas dalam sepak bola Amerika.

Saat debu mulai mereda dalam perjuangan Piala Dunia Antarklub Inter Miami, perdebatan tentang arah tim, dan langkah Messi selanjutnya, tampaknya akan terus berlanjut.

Dengan penilaian lugas Ibrahimovic yang masih bergema, tekanan meningkat bagi Miami dan pemain andalan mereka asal Argentina untuk membuktikan bahwa ada hal yang lebih penting di balik proyek ini selain sekadar nama bintang dan tajuk utama pemasaran.

 

 

KOMENTAR