Bekshire Hathaway Borong Saham Alphabet senilai US$ 4,3 miliar

Hila Bame

Monday, 17-11-2025 | 09:25 am

MDN
Warren Buffet Investor kawakan Amerika Serikat (Foto: ist)

 

JAKARTA, INAKORAN

Berkshire Hathaway, milik Oracle of Omaha, Warren Buffet, mengurangi kepemilikan di Bank of America sebesar 6%, dan  memangkas kepemilikan saham Apple.

Tidak hanya dua saham tersebut, Bekshire juga melepas sebagian saham di Verisign dan DaVita.

baca: 

OJK Ingatkan Investor, Pasar Modal Bukan Arena Judi

 

Secara keseluruhan, Berkshire telah menjadi penjual bersih saham selama 12 kuartal berturut-turut seiring valuasi pasar yang terus naik didorong reli saham teknologi.

Langkah-langkah ini menjadi subjek pembicaraan  investor karena Buffett, 95 tahun, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO pada akhir tahun. Greg Abel, tangan kanan Buffett, akan mengambil alih kepemimpinan.

Pasar kini mencermati strategi investasi Berkshire untuk melihat arah baru perusahaan di era Abel.

Aksi Warren Buffett, Berkshire Hathaway, mengejutkan pasar setelah mengungkapkan kepemilikan baru di Alphabet, induk Google.

Berdasarkan laporan regulator per akhir September, Alphabet kini menjadi aset saham terbesar ke-10 dalam portofolio Berkshire.

Berkshire mencatat kepemilikan saham Alphabet senilai US$ 4,3 miliar pada kuartal III-2025.

Langkah ini terbilang tidak biasa mengingat Buffett dikenal dengan gaya investasi value dan cenderung menghindari saham teknologi bertumbuh tinggi.

Meski telah lama memegang Apple, Buffett menilai raksasa teknologi itu lebih mirip perusahaan produk konsumen.

Pembelian saham Alphabet ini diyakini dilakukan oleh dua manajer investasi Berkshire, Todd Combs atau Ted Weschler, yang memang lebih agresif di sektor teknologi.

Salah satu dari mereka juga memulai investasi di Amazon pada 2019, yang kini masih dimiliki Berkshire senilai sekitar US$ 2,2 miliar.

Sepanjang tahun ini, Alphabet mencatatkan performa gemilang dengan kenaikan harga saham 46%, didorong lonjakan permintaan layanan kecerdasan buatan (AI) yang memperkuat bisnis cloud perusahaan.

Buffett sebelumnya mengaku menyesal tak membeli Google lebih awal, padahal sudah memahami potensi bisnis iklannya. Unit asuransi Berkshire, Geico, merupakan pengguna awal iklan Google dan membayar sekitar US$ 10 per klik pada masanya.

“Saya tahu produknya bekerja, dan saya memahami marginnya. Tapi saya tidak cukup paham teknologi untuk menilai apakah Google akan menjadi pemenangnya,” ujar Buffett pada 2018.

 

 

TAG#IRSX, #GOTO, #NANO, #EDGE

213374031

KOMENTAR