Biden Sebut Hamas dan Putin Penghancur Demokrasi

Binsar

Friday, 20-10-2023 | 10:08 am

MDN
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa kelompok militan Palestina Hamas dan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penghancur demokrasi [ist]

 

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa kelompok militan Palestina Hamas dan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki tujuan yang sama karena mereka berdua ingin menghancurkan sepenuhnya demokrasi di negara tetangga.

Dalam pidatonya di Kantor Oval, sebagaimana dilansir dari Kyodonews, Biden mengatakan bahwa dia akan mengirimkan permintaan anggaran mendesak ke Kongres pada hari Jumat untuk mendanai bantuan tambahan bagi Israel dan Ukraina.

Biden mengatakan dukungan berkelanjutan terhadap Israel dan Ukraina untuk memastikan mereka menang dalam konflik masing-masing akan menjadi hal yang penting bagi keamanan nasional Amerika.

 

 

Pernyataannya yang disiarkan televisi secara nasional disampaikan sehari setelah pembicaraannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv.

Kepada Netanyahu, Biden menggarisbawahi bahwa Hamas tidak mewakili rakyat Palestina dan sebagian besar dari mereka tidak terkait dengan kelompok tersebut.

Amerika Serikat, kata Biden, akan selamanya khususnya dalam perang antara militan Hamas dengan pasukan Israel di Jalur Gaza saat ini.

Pidato presiden yang disampaikan di Ruang Oval Gedung Putih biasanya hanya membahas hal-hal yang paling penting.

Sejak menjabat pada Januari 2021, Biden hanya sekali berpidato di depan negara dari kantor pribadi presiden, yaitu pada Juni tahun ini setelah Kongres mengesahkan undang-undang pada menit-menit terakhir untuk mencegah gagal bayar utang.

 

 

Sebelum pidato hari Kamis, Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui telepon dan membahas perjuangan Kyiv yang sedang berlangsung melawan agresi Rusia, menurut Gedung Putih.

 

KOMENTAR