Harga Pangan Meroket, Donald Trump Umumkan Pangkas Harga
JAKARTA, INAKORAN
Pendapatan warga Amerika Serikat melorot berdampak pada daya beli limbung. Inflasi masih dirasakan warga, meski perlahan turun belanja utilities masih menguras isi kantong.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS) Scott Bessent mengungkapkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah menyiapkan langkah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok, termasuk kopi, pisang, dan sejumlah komoditas pangan lainnya.
baca:
Orang Ingin Cepat Kaya Jadi Makanan Empuk Penipuan Digital, DIY Melonjak, OJK: Kerugian Rp129 Miliar
Langkah tersebut dilakukan setelah Partai Republik mengalami kemunduran dalam pemilu negara bagian pekan lalu akibat kemarahan pemilih atas tingginya biaya hidup.
Bessent mengatakan, pemerintah akan mengumumkan keputusan signifikan dalam beberapa hari mendatang.
“Anda akan melihat beberapa pengumuman penting… kopi adalah salah satunya, pisang, dan buah-buahan lainnya,” ujarnya dalam wawancara dengan Fox News, dikutip Jumat (14/11/2025).
Meski demikian, Bessent tidak menyebut secara spesifik apakah langkah tersebut berupa penurunan tarif impor, negara mana saja yang akan terdampak, ataupun apakah kebijakan itu diterapkan untuk semua negara pemasok.
Pihak Gedung Putih, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), dan Kementerian Keuangan belum memberikan komentar resmi.
Istilah “affordability mess” yang digunakan oleh Scott Bessent merujuk pada kondisi ekonomi ketika biaya hidup dianggap terlalu tinggi, sehingga membuat banyak warga Amerika merasa kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
213712860







KOMENTAR