Fabio Wardley Menilai Oleksandr Usyk Membuat Keputusan Aneh Karena Memberinya Gelar Juara Dunia
Jakarta, Inakoran
Fabio Wardley merasa bingung dengan keputusan Oleksandr Usyk untuk mengosongkan gelar kelas berat WBO miliknya.
Petarung Ipswich itu mendapatkan tiketnya untuk kesempatan merebut gelar juara tak terbantahkan Usyk dengan merebut sabuk interim WBO dari Joseph Parker bulan lalu melalui penghentian dramatis di ronde ke-11.
Usyk diperintahkan untuk menghadapi pemenang Parker vs Wardley berikutnya oleh WBO. Akan tetapi, pria Ukraina itu memilih untuk melepaskan tali merah dan emasnya. Hasilnya, Wardley secara antiklimaks diangkat menajdi juara dunia penuh melalui email pada hari Senin.
Meskipun ia telah mengunggah ulang beberapa pesan ucapan selamat di media sosial dan mengubah biodatanya menjadi 'juara dunia kelas berat WBO', Wardley belum menyampaikan pidato ke publik atau merilis pernyataan apa pun.
Mahkota Usyk telah diserahkan ke Wardley (ist)
Demikianlah yang terjadi hingga ia muncul di Sky Sports pada Kamis sore untuk memberikan reaksi pertamanya terhadap berita tersebut.
Ditanya apakah dia bisa memahami keputusan Usyk, Wardley menjawab: "Saya tidak tahu pasti apakah saya bisa,” jawab Wardley, dilansir dari talkSPORT.
"Saya tidak tahu apa yang mungkin direncanakannya untuk dirinya sendiri, apakah itu pensiun, apakah itu pertarungan yang berbeda, apakah itu alternatif lain.
"Jelas, kami melihat banyak variasi pada petarung dan apa yang mereka lakukan dalam karier mereka saat ini, apakah mereka beralih ke olahraga lain, atau beristirahat sejenak lalu kembali lagi.
"Itu agak aneh, karena awalnya dia beristirahat sebentar.
"Dia diizinkan absen, perpanjangan sabuk, dan kemudian melepaskannya tampaknya merupakan tindakan yang agak aneh.
Usyk kini hanya memiliki gelar kelas berat WBA, WBC dan IBF (ist)
"Saya tidak begitu yakin apa yang dipikirkannya."
Ke mana Oleksandr Usyk akan pergi dari sini?
Sementara Wardley dijadwalkan mempertahankan gelar dunianya yang pertama pada awal 2026, langkah Usyk selanjutnya masih belum jelas.
Dia baru-baru ini mengungkapkan iatnya untuk berkom[etisi hingga berusia 41 tahun setelah sebelumnya bersikeras pertarungan berikutnya akan menjadi yang terakhir.
Usyk merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada bulan Januari, yang berarti penggemar tinju akan dihibur dengan kehebatannya selama lebih dari dua tahun.
Mantan raja pound-for-pound itu membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak tenaga tersisa pada bulan Juli ketika ia mengalahkan Danie;l Dubois dalam lima ronde di Stadion Wembley.
Dengan kemenangan tersebut, Usyk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan dua kali setelah sebelumnya mencapai prestasi tersebut dengan mengalahkan Tyson Fury pertama kali pada bulan Mei 2024.
TAG#Fabio Wardley, #OLeksandr Usyk, #Joseph Parker, #Gelar Juara Dunia
213713046



KOMENTAR