Formasi Baru Ancelotti Dituding Sebagai Biang Keladi Kekalahan Real Madrid Kontra Atletiko

Kekalahan 1-3 dari Atletico Madrid, tampaknya tidak membuat Carlo Ancelotti panik, ia tetap tampil tenang. Pengalamannya berhadapan dengan orang-orang besar seperti Presiden Berlusconi, milioner Abramovich, Al-Khelaifi dan Florentino Perez, membuat dia matang dalam menghadapi tekanan.

Arsitek asal Italia itu dicap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan 1-3 Los Blancos dalam derby kontra Atletiko.

Kekalahan itu berawal dari keputusan Ancelotti yang terbilang mengejutkan. Padahal, Real Madrid telah mengawali pertandingan dengan sempurna dengan enam kemenangan dari enam pertandingan, meskipun bukannya tanpa penderitaan.

Real Madrid bermain tanpa pemain nomor sembilan, dengan Joselu berada di bangku cadangan.

Tanpa penyerang tengah murni, tim tampil dengan formasi yang benar-benar baru, namun segera harus melakukan beberapa perubahan.

Sayap kanan dengan Fran Garcia dan bantuan Toni Kroos kesulitan, dan Eduardo Camavinga menyerahkan posisinya sebagai pemain lima untuk menyerahkannya kepada pemain Jerman itu. Aurelien Tchouameni, yang menjadi pemain reguler hingga saat ini, dicadangkan untuk memasukkan Luka Modric.

Mengelola dan memuaskan seluruh gelandang terbukti tidak mudah bagi seorang pelatih. Klub meminta perubahan generasi yang pada awal musim tampaknya sudah menjadi hal yang lumrah, namun seiring berjalannya waktu, permainan belum begitu jelas.

Pemain Kroasia itu dikorbankan di babak pertama untuk menyerahkan tempatnya kepada Joselu dan kembali ke formasi yang paling sering digunakan sejauh musim ini.

Para petinggi Real Madrid mendukung manajemen Ancelotti, seperti yang terlihat dalam pertemuan antara sang pelatih dengan Florentino Perez dan Jose Angel Sanchez di Valdebebas Jumat lalu, seperti diungkapkan Marca.

Namun dalam pertemuan kedua belah pihak, juga disinggung beberapa kekurangan yang ditutup-tutupi oleh kemenangan dan dibuktikan dengan kekalahan pertama melawan rival terberatnya, seperti fakta hampir selalu kebobolan gol di pembukaan. pertandingan dan membutuhkan serangan balik yang sering, dengan kelelahan fisik dan emosional yang diakibatkannya.

Ancelotti selalu membela kemampuan skuadnya di media, meski ia lebih memilih kedatangan Kane untuk menutupi absennya Benzema. Cedera telah memperlihatkan beberapa kelemahan tim dalam menyerang dan bertahan: sebagai bek sayap, sebagai bek tengah, dan dalam efektivitas serangan.

Rodrygo belum mencetak gol sejak pertandingan pertama dan berkat Bellingham, dengan enam gol dalam tujuh pertandingan, Madrid memenangkan pertandingan mereka. Joselu dengan dua gol di Bernabeu, dan Valverde, Kroos, Rodrygo dan Vinicius Jr. dengan satu gol melengkapi daftar pencetak golnya.

Kembalinya Vinicius Jr. nampaknya akan menjadi kunci, dia diharapkan bisa tampil melawan Las Palmas, dan akan meningkatkan tim. Waktu akan membuktikan apakah itu cukup.