Ronaldo Mengisyaratkan Kembali ke Eropa Menjelang Pencapaian 1.000 Gol

Jakarta, Inakoran

Cristiano Ronaldo meninggalkan ajang Globe Soccer Awards di Dubai dengan membawa lebih dari sekadar trofi. Pria berusia 40 tahun itu mengisyaratkan bahwa perjalanan sepak bolanya mungkin tidak terbatas pada Liga Pro Saudi.

Ia diisukan akan kembali ke kompetisi Eropa saat ia melanjutkan upayanya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencapai 1.000 gol sepanjang kariernya.

Melansir Marca, Ronaldo memperpanjang total gol dalam kariernya menjadi 956 dengan dua gol penentu kemenangan dalam kemenangan Al-Nassr 30-an atas Al Akhdoud pada hari Sabtu, menunjukkan kepada dunia bahwa ia tetap menjadi salah satu pencetak gol paling produktif dalam olahraga ini bahkan di tahap akhir kariernya.

Kemenangan itu juga menandai rekor 10 kemenangan beruntun di Liga Pro Saudi bagi AlNassr, yang kini nyaman berada di puncak klasemen domestik.

Pada acara penghargaan hari Minggu, Ronaldo menegaskan kembali ambisinya yang sudah lama untuk terus bermain dan mencapai angka empat digit gol, sebuah prestasi yang belum pernah secara resmi dicapai oleh pemain pria mana pun.

Ia diakui sebagai Pemain Terbaik Timur Tengah atas kontribusinya, sebuah penghargaan yang telah ia raih beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Ketika ditanya tentang langkah selanjutnya, Ronaldo menegaskan bahwa motivasinya tidak memudar seiring bertambahnya usia.

"Semangat saya tinggi dan saya ingin terus bermain. Tidak masalah di mana saya bermain, baik di Timur Tengah maupun Eropa," kata Ronaldo, mengisyaratkan bahwa kepindahan kembali ke liga Eropa masih terbuka jika kesempatan yang tepat muncul.

"Saya selalu menikmati bermain sepak bola dan saya ingin terus bermain," lanjutnya.

Keinginan untuk terus berprestasi itu bukan hanya tentang umur panjang bagi Ronaldo. Ini juga tentang mengejar sejarah.

"Saya pasti akan mencapai angka itu (1000 gol), jika tidak mengalami cedera," tambahnya, mengulangi target lamanya untuk mencetak 1.000 gol di klub dan negara.

Ketahanan dan hasil yang legendaris

Konsistensi Ronaldo selama lebih dari dua dekade menempatkannya dalam kategori tersendiri dalam hal mencetak gol. Dengan dua gol yang dicetaknya melawan Al Akhdoud malam itu, yang membawanya mencapai 956 gol, termasuk 40 gol yang dicetak hanya pada tahun 2025, ia telah mempertahankan produktivitas elit di usia ketika sebagian besar pemain profesional telah lama pensiun.

Jumlah golnya termasuk gol untuk Portugal, yang diperkirakan akan diperkuatnya di Piala Dunia FIFA 2026, dan klub-klubnya, di mana ia telah menjadi pemain kunci.

Meskipun usianya mendekati 41 tahun, kondisi fisik Ronaldo tetap luar biasa, sebuah bukti dari latihan dan disiplin yang telah menjadi ciri khas kariernya.

Di luar lapangan, rutinitas kebugaran dan nutrisi ketat Ronaldo sudah dikenal luas dan sering disebut-sebut sebagai bagian dari alasan mengapa ia masih bisa berkompetisi di level tinggi hingga usia 30-an dan awal 40-an.

Dia menjalani jadwal yang padat yang mencakup Pilates, berenang, sesi latihan di gym secara teratur, dan perhatian cermat pada makanan dan pemulihan, pilihan gaya hidup yang telah dia bahas secara terbuka dalam wawancara.