Golkar berpeluang Usung Ganjar-Airlangga

Hila Bame

Friday, 14-10-2022 | 08:41 am

MDN

 

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan ada peluang KIB akan mengusung paslon Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024, meski Golkar saat ini mengajukan Airlangga sebagai capres.

Cecep mendasarkan analisis pada rekam jejak Golkar dalam beberapa pemilu.


"Kalau mengikuti perkembangan pemilu, misalnya dari Golkar, mereka tentu ketum-nya ingin diusung sebagai capres.

 

Tapi nanti ketika hendak memasuki masa pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU, biasanya ada move, pergerakan, dinamika politik yang terjadi. Mungkin tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ke publik sebelumnya," terang Cecep.


BACA:   

Jika Ganjar-Airlangga Terwujud akan bentuk Pemerintahan yang Kuat

 


Cecep juga memprediksi Golkar akan mengalihkan dukungan jelang masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU. 


"Kemungkinan Golkar akan mengalihkan dukungan bukan memaksakan Airlangga sebagai capres di tengah tahun 2023 saya kira bisa berubah," terusnya.

Sebelumnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan pasangan calon presiden-wakil presiden paling populer saat ini dengan 30 persen, mengalahkan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 22,8 persen, serta pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 23,9 persen.


BACA: 

 Mobil Terbang Listrik China Debut di Dubai Senin

 


Salah satu partai anggota KIB yakni PPP, juga memberikan sinyal untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024.

Menurut Cecep, saat ini, sejumlah partai masih berupaya untuk meningkatkan daya tawar untuk bernegosiasi dengan partai lain.

Pada nantinya, partai tersebut akan berkompromi dalam urusan pengusungan capres-cawapres.


Masing-masing partai berusaha mengusung ketum sebagai capres atau cawapres, tapi mereka nanti di akhir, tengah tahun 2023, mereka akan pragmatis. Mereka tentu ingin berada di barisan pemenang," tegasnya.

Cecep menekankan rekam jejak politik Golkar yang hampir selalu berada dalam lingkar kekuasaan.


*Kalau kita lihat strategi politik Golkar selalu bermain di banyak kaki.

Dalam beberapa hal juga selalu masuk dalam kekuasaan. Jadi barisan pendukung pemerintah," pungkasnya.
 

 

TAG#AIRLANGGA, #GANJAR PRANOWO

190314689

KOMENTAR