IHSG Dibuka Menguat: GOTO, RAJA, dan TLKM Jadi Penggerak Utama

Sifi Masdi

Monday, 10-11-2025 | 10:31 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]


 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (10/11/2025). Kenaikan indeks ditopang oleh saham-saham unggulan dari sektor teknologi, energi, dan telekomunikasi, seperti GOTO, RAJA, dan TLKM.

 

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,42% atau 34,97 poin ke posisi 8.429. Dari total saham yang diperdagangkan, 295 saham menguat, 155 melemah, dan 211 saham bergerak stagnan.

 

Kenaikan signifikan terjadi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang melonjak 9,84% ke level Rp67. Penguatan ini tidak lepas dari kabar merger GOTO dengan Grab, yang disebut-sebut melibatkan Danantara sebagai mitra strategis.

 

Jika terealisasi, merger ini berpotensi menciptakan raksasa teknologi regional baru di Asia Tenggara, sekaligus meningkatkan sentimen positif terhadap sektor digital di Indonesia.

 


BACA JUGA: 

Lo Kheng Hong Tak Tertarik Emas, Ini Alasannya

Warren Buffett malah Keluar dari BYD

Cina Timbun Emas Sebagai Cadangan Bank Sentral


 

Selain GOTO, saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) juga mencatat penguatan 3,48% ke Rp4.760, diikuti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,44% ke Rp3.520. Sementara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (ADRO) menguat 1,03% ke Rp1.956, dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) naik tipis 0,29% ke Rp8.575.

 

Dari sektor keuangan, pergerakan saham perbankan terpantau beragam. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,75% ke Rp4.010, sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,63% ke Rp4.780. Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) justru melemah tipis 0,29% ke Rp8.650, menandakan adanya aksi ambil untung di saham-saham big caps perbankan.

 

Analisis tim riset Phintraco Sekuritas, mengatakan bahwa penutupan IHSG pada akhir pekan lalu di level 8.394 menandakan tren teknikal masih bullish dalam jangka menengah hingga panjang. Meski demikian, indikator harian menunjukkan IHSG berada di area overbought, sehingga berpotensi mengalami koreksi minor atau pullback dalam jangka pendek.

“Selama IHSG bertahan di atas level 8.250–8.300, penguatan lanjutan masih terbuka untuk menguji area 8.400–8.450,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, Senin (10/11/2025).

 

Sementara itu, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Hari Rachmansyah, memperkirakan IHSG akan memasuki fase konsolidasi sepanjang pekan 10–14 November 2025, dengan pergerakan sideways di kisaran support 8.260 dan resistance 8.620.

 

Menurut Hari, terdapat dua katalis penting yang berpotensi memengaruhi sentimen pasar pekan ini. Pertama, rumor IPO Superbank yang dikabarkan akan digelar November ini. Kedua, kabar merger antara Grab dan GOTO yang semakin ramai diperbincangkan di pasar.

“Kedua isu ini bisa menjadi pendorong positif, terutama bagi saham-saham di sektor teknologi dan finansial digital,” ujarnya.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR