Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (19/11/2025)
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways pada perdagangan Rabu (19/11/2025). Pergerakan datar ini menjadi kelanjutan dari penutupan IHSG pada Selasa (18/11/2025) yang melemah 0,65% ke level 8.361,92.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, investor cenderung mengambil sikap menunggu menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia. Pasar memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75%, sehingga ruang gerak IHSG diperkirakan masih terbatas.
“IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support di 8.300–8.350 dan resistance di 8.400–8.430,” ujar Fanny dalam risetnya, Rabu (19/11/2025).
BACA JUGA:
Reli Saham Blue-Chip Masih Awal
Bisnis Logam Dasar Ikutan Bisnis AI
Harga Emas Antam Anjlok Rp29.000 per Gram: Selasa (18/11/2025)
Di tengah konsolidasi pasar ini, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dinilai memiliki peluang teknikal menarik untuk perdagangan harian. Berikut daftar lengkapnya:
1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 565–575
Cutloss: Di bawah Rp 525
Target harga: Rp 585–600
2. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 500–510
Cutloss: Di bawah Rp 486
Target harga: Rp 520–550
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 210–214
Cutloss: Di bawah Rp 210
Target harga: Rp 220–228
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 9.550–9.625
Cutloss: Di bawah Rp 9.425
Target harga: Rp 9.725–9.900
5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 4.570–4.620
Cutloss: Di bawah Rp 4.550
Target harga: Rp 4.680–4.790
6. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Rekomendasi: Speculative buy
Area beli: Rp 406–410
Cutloss: Di bawah Rp 404
Target harga: Rp 414–422
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.







KOMENTAR