Info Rupiah Hari Ini, 24 September 2021

Jakarta, Inako
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam perdagangan pagi ini, Jumat (24/9/2021) terpantau melemah. Pada pukul 09.04 WIB, rupiah dibuka melemah 7,50 poin atau 0,05 persen ke Rp14.250.
BACA JUGA: Info Harga Emas Antam, 24 September 2021
Selanjutnya, pada pukul 09.17 WIB, rupiah terus bergerak melemah 0,04 persen atau 5 poin ke level Rp14.247,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,022 poin atau 0,02 persen ke level 93,107 pada pukul 09.08 WIB.
.jpg)
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS naik pada Kamis (24/9/2021) mencapai level tertinggi dalam sebulan. Kenaikan ini karena Bank Sentral AS berencana untuk memulai pengurangan aset dan menaikkan kenaikan suku bunga jauh lebih cepat daripada rekan-rekan pasar negara maju.
BACA JUGA: Info Harga Emas Spot dan Comex, 24 September 2021
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup melemah di rentang Rp14.230 - Rp14.280," kata Ibrahim dalam riset harian, dikutip Jumat (24/9/2021).
Hingga pukul 09.00, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Pesso Filipina memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan penurunan 0,15%, won Korea melemah 0,14%, dolar Singapura melemah 0,10%.
BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 24 September 2021
Ringgit Malaysia melemah 0,05%, baht Thailand melemah 0,03%, rupiah melemah 0,03%, yuan China melemah 0,02%, yen Jepang melemah 0,02% dan dolar Hong Kong melemah 0,009% terhadap dolar AS.
Sementara itu rupee India dan dolar Taiwan menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,30% dan 0,06%.
TAG#Rupiah, #Dolar AS, #Pasar Uang, # Mata Uang, #Nilai Tukar, #Mata Uang Asia, # Indeks Dolar, #Investasi, #Mata Uang, #The Fed, #Tapering
190314424
KOMENTAR