Washington, Inako

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, buka suara tentang kasus pembunuhan Jamal Khashoggi selama wawancara dengan NBC News dalam program "Today Show".

Haley mengatakan Amerika Serikat harus berhati-hati dalam menghadapi Arab Saudi atas pembunuhan brutal jurnalis Jamal Khashoggi, seperti dikutip dari NBC News (14/12/2018).

Haley menyalahkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan pemerintah Saudi atas kematian Khashoggi, bahkan ketika presiden telah berulang kali mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak mencapai kesimpulan akhir tentang keterlibatan sang pangeran.

Namun Haley menyarankan agar menghentikan tekanan lebih berat kepada Arab Saudi karena ia menilai Arab Saudi membantu Amerika Serikat mengalahkan pemberontak Houthi di Yaman, militan Hizbullah di Lebanon dan pengaruh Iran di seluruh dunia.

"Saya pikir kita perlu mengadakan pembicaraan serius dengan Arab Saudi agar mereka tahu kita tidak akan membiarkan ini. Kami tidak akan memberikanmu izin dan jangan lakukan hal seperti ini lagi," tegas Haley.

"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda dan hal yang sangat penting adalah bahwa Saudi telah menjadi mitra kami dalam mengalahkan dan menangani Iran dan itu sangat penting."

Haley juga membela Jared Kushner, menantu laki-laki dan penasehat senior presiden. Kushner memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Saudi Mohammed bin Salman, menurut laporan Dailymail.co.uk.

CIA percaya ada indikasi kuat MBS memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Namun Trump membela pangeran dengan mengatakan tidak ada bukti dan menampik kesimpulan CIA.

"Itu adalah pemerintah Saudi dan MBS adalah kepala pemerintah Saudi," kata Haley soal pembunuhan Khashoggi.

"Jadi mereka semua bertanggung jawab, dan mereka tidak mendapat izin, bukan perorangan, bukan pemerintah, mereka tidak mendapat izin," tegas Nikki Haley merujuk pada siapa yang berwewenang atas operasi pembunuhan Jamal Khashoggi, yang tak lain berasal dari level tertinggi di kerajaan Arab Saudi.