Jepang Investasi 1 Triliun Yen Untuk Mendukung Pengembangan AI Dalam Negeri

Jakarta, Inakoran

Pemerintah Jepang dilaporkan akan menginvestasikan dana sebesar  1 triliun yen (6,34 miliar dolar AS) selama lima tahun untuk membantu perusahaan baru yang direncanakan mengembangkan kecerdasan buatan dalam negeri.

Melansir Kyodonews, sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut melaporakn pada hari Minggu melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan didirikan oleh sekitar 10 perusahaan termasuk SoftBank Group Corp..

Tujuannya untuk mengembangkan model AI berbasis terbesar di negara itu melalui kerja sama publik-swasta, kata sumber tersebut.

Skema dukungan lima tahun ini akan dimulai pada tahun fiskal 2026, yang dimulai April mendatang, menurut sumber tersebut.

Langkah Jepang untuk mengembangkan AI sendiri dilakukan karena mereka berharap dapat bersaing dengan China dan Amerika Serikat, pemain utama di bidang teknologi ini yang dapat berdampak langsung pada keamanan nasional.

Menurut sumber tersebut, sekitar 100 insinyur dari SoftBank dan perusahaan rintisan kecerdasan buatan Preferred Networks Inc. akan bergabung dengan perusahaan baru tersebut.

Dihadapi dengan persaingan global dalam pengadaan semikonduktor, diharapkan perusahaan baru ini, dengan bantuan pemerintah, dapat mengamankan pasokan yang dibutuhkan, menurut sumber tersebut.

Mengingat Jepang masih tertinggal dalam penggunaan AI, pemerintah bertujuan untuk menyusun rencana dasar, yang diharapkan akan disetujui oleh Kabinet dalam waktu dekat. Dalam rencana tersebut, pemerintah akan menekankan perlunya pengembangan AI dalam negeri dan pemeliharaan pusat data untuk memperkuat kekuatan nasional dan mengurangi defisit digital.

Pengembangan "AI fisik," yang menggabungkan teknologi dengan robotika, juga termasuk dalam draf tersebut sebagai strategi kunci bagi Jepang, yang tertinggal di bidang ini.