Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Omong Bahwa Israel dan Hamas Bebaskan Sandra

JAKARTA, INAKORAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui kesepakatan untuk membebaskan seluruh sandera yang ditahan oleh kelompok itu di Gaza. Langkah ini merupakan terobosan besar dalam negosiasi yang dimediasi oleh AS dan Qatar untuk mengakhiri perang dua tahun di wilayah tersebut.

Apabila keinginan akhiri perang  ini terlaksana, aksi tersebut tentu menjadi tonggak penting menuju berakhirnya konflik yang pecah setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan mengguncang stabilitas Timur Tengah.

Selain itu akan menjadi kemenangan diplomatik besar bagi Trump, yang pekan lalu memaparkan rencana perdamaian 20 poin dan mungkin akan berkunjung ke kawasan untuk merayakan tercapainya kesepakatan.

Kesepakatan tersebut diperkirakan mencakup pembebasan sekitar 20 orang yang masih hidup dari serangan Hamas pada Oktober 2023, serta penyerahan jenazah puluhan korban yang meninggal dalam penahanan.

Israel akan membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina bersamaan dengan penarikan pasukan, serta bantuan kemanusiaan ke Gaza akan kembali dilanjutkan.