Pria Ini Alami Perubahan Warna Kulit Usai Minum Obat Antidepresan 

Jakarta, Inakoran

Seorang pria dari Louisiana, A.S mengalami kejadian misterius. Warna kulitnya berubah dari putih  menjadi abu-abu, setelah mengonsumsi obat antidepresan. Kasus ini  membuat para dokter bingung dan belum menemukan jawaban atas fenomena itu.

Sebelumnya, pria malang bernama Tyler Monk itu, diberi resep fluoxetine, sejenis antidepresan pada Mei tahun lalu. Usai mengonsumsi obat itu, kulitnya berubah dari putih menjadi abu-abu.

Meskipun dia tidak melihat adanya perbaikan pada kesehatan mentalnya, istrinya Emily melihat bahwa kulitnya mulai berubah warna dalam waktu seminggu.

Tyler berhenti minum obat setelah beberapa minggu. Namun, warna kulitnya terus menggelap. Dia juga mulai mengalami kepekaan terhadap sinar matahari dan mata yang sangat merah dan teriritasi.

Dia awalnya menyangkal gejalanya tetapi ketika dia akhirnya mengunjungi spesialis, mereka tidak dapat memberikan jawaban.

"Awalnya mereka mengira itu fotosensitifitas, jadi saya bereaksi terhadap cahaya, tetapi saya telah menutupinya dan saya masih semakin gelap," kata Tyler, melansir Timesnownews, 28 September.

Dokter telah mengesampingkan penyakit serius, keracunan dan kondisi autoimun. Namun, mereka tidak dapat mengidentifikasi penyebab gejala.

Dokter kulit Tyler telah merujuknya ke tim yang terdiri dari delapan spesialis kulit dengan harapan memecahkan kasusnya.

Emily berkata, "Kami benar-benar tidak keberatan dengan perubahan warna selama dia sehat dan baik-baik saja dengan itu. Kami mendukung apa pun yang dia pilih untuk dilakukan".

Dia telah membuat halaman GoFundMe untuk menutupi biaya medis, dengan mengatakan, "Kami hanya ingin jawaban dan memastikan dia sehat."

Mereka juga telah memposting video tentang kondisi Tyler di TikTok dengan harapan mendapatkan jawaban dari seseorang yang mungkin pernah mengalami kondisi serupa.

"Terutama mendukung. Orang-orang membuat banyak lelucon. Tapi kami banyak bercanda jadi kami hanya tertawa bersama mereka," tambah Tyler.