Ramai-Ramai Tolak KPI Awasi Nefflik Hinggga YouTube, Ini Alasannya

Jakarta, Inako
Penggagas petisi online "Tolak KPI Awasi YouTube, Facebook, Netflix!" di Change.org, Dara Nasution, mengungkapkan empat alasan utama kenapa ia mengampanyekan penolakan wacana KPI masuk ke ranah platform digital.
Pertama, wewenang KPI hanyalah sebatas mengatur penyiaran televisi dan dalam jangkauan spektrum frekuensi radio, bukan masuk pada wilayah konten dan media digital.
Kedua, KPI tidak memiliki kewewenangan melakukan sensor terhadap sebuah tayangan dan melarangnya.
Ketiga, Netflix dan YouTube menjadi alternatif tontonan masyarakat karena kinerja KPI buruk dalam mengawasi tayangan televisi.
Keempat, masyarakat membayar untuk mengakses Netflix. Artinya, Netflix adalah barang konsumsi yang bebas digunakan oleh konsumen yang membayar.

KOMENTAR