Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (5/6/2025)

Sifi Masdi

Thursday, 05-06-2025 | 08:51 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Menjelang libur Hari Raya Idul Adha, pasar saham diperkirakan akan menghadapi tekanan koreksi. Pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah menuju kisaran 6.713–7.009.

 

Pada perdagangan Rabu (4/6/2025), IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 7.069. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 321 saham mencatatkan kenaikan, 292 saham melemah, dan 192 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.289 triliun.

 

Meski menunjukkan penguatan, tim analis MNC Sekuritas menilai bahwa pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dan berpotensi mengalami koreksi. Dalam risetnya, mereka menyebutkan bahwa penguatan IHSG cenderung terbatas dan hanya akan menguji rentang 7.095–7.115 sebelum kembali melemah. Adapun level support IHSG berada di 7.009 dan 6.945, sedangkan level resistance di kisaran 7.263 dan 7.324.

 


BACA JUGA:

AS Resmi Cabut Larangan Pembatasan Aset Kripto di Dana Pensiun

Harga Minyak Dunia Melonjak: Dipicu Ketegangan Geopolitik

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (4/6/2025)


 

Di tengah potensi koreksi pasar, beberapa saham masih menarik untuk dicermati. Berikut ini adalah empat saham pilihan dari MNC Sekuritas yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini:

1. DEWA – Speculative Buy

Harga Terakhir: 191 (naik 15,06%)

Rekomendasi: Speculative Buy di kisaran 180–188

Target Price: 199 dan 206

Stoploss: Di bawah 172

DEWA menunjukkan penguatan signifikan dengan volume pembelian yang meningkat. Secara teknikal, saham ini diperkirakan berada dalam bagian akhir wave [v] dari wave C, yang berarti peluang kenaikan masih terbuka dalam jangka pendek.

 

2. DOID – Buy on Weakness

Harga Terakhir: 486 (turun 0,82%)

Rekomendasi: Buy on Weakness di kisaran 440–466

Target Price: 525 dan 575

Stoploss: Di bawah 430

Meskipun mengalami koreksi tipis, DOID masih menunjukkan dominasi volume beli. Saat ini saham ini masih berada di atas wave B dari wave (B), namun tetap rawan terkoreksi. Strategi beli saat melemah (buy on weakness) dinilai lebih bijak untuk saham ini.

 

3. ITMG – Buy on Weakness

Harga Terakhir: 22.300 (naik 0,45%)

Rekomendasi: Buy on Weakness di kisaran 22.100–22.250

Target Price: 22.600 dan 22.900

Stoploss: Di bawah 22.025

ITMG mencatatkan kenaikan dengan volume beli yang cukup kuat. Selama harga bertahan di atas 22.025, saham ini diyakini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Ini membuka peluang kenaikan lanjutan dalam jangka pendek.

 

4. PGEO – Buy on Weakness

Harga Terakhir: 1.310 (turun 0,38%)

Rekomendasi: Buy on Weakness di kisaran 1.190–1.260

Target Price: 1.440 dan 1.555

Stoploss: Di bawah 1.125

Meski terkoreksi, tekanan jual di PGEO masih dalam batas wajar. Saham ini diperkirakan sedang membentuk wave 4 dari wave (1), yang artinya potensi pelemahan masih ada. Namun, level buy on weakness bisa dimanfaatkan untuk posisi jangka menengah.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 


 

 

KOMENTAR