Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (12/11/2025)
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (12/11/2025), setelah pada sesi sebelumnya ditutup melemah tipis. Sejumlah analis menilai momentum koreksi kemarin justru membuka peluang buy on weakness untuk sejumlah saham unggulan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/11/2025), IHSG ditutup melemah 0,29% atau 24,72 poin ke level 8.366,51. Sepanjang perdagangan, indeks sempat menyentuh level tertingginya di 8.443,68 dan dibuka pada posisi 8.437,95.
Dari 815 saham yang diperdagangkan, sebanyak 290 saham menguat, 378 saham melemah, dan 147 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp15.291 triliun.
Tekanan IHSG terutama datang dari pelemahan saham berkapitalisasi besar (big caps), antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,04%, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 1,96%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 1,58%, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,06%.
BACA JUGA:
Warren Buffet, Bantu Orang Lain Lebih Bernilai dari Kekuasaan
Harga Minyak Global Melemah, Pasar Menanti Laporan Surplus Pasokan Dunia
Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (11/11/2025)
Namun, sejumlah saham lain berhasil menahan pelemahan indeks. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 2,33% ke level Rp3.520, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 1,56% ke Rp6.525, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik tipis 0,36% ke Rp7.050.
Saham PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) menjadi top gainer dengan lonjakan 34,44% ke level Rp242 per saham. Diikuti oleh PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang melesat 32% ke Rp198 per saham.
Sebaliknya, saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) menjadi top loser dengan penurunan 11,63% ke Rp114, disusul PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang anjlok 9,80% ke Rp920 per saham.
Tim Analis MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG hari ini masih berada dalam fase wave (iii) of wave [iii], yang menandakan adanya potensi penguatan lanjutan.
“IHSG berpeluang menguat ke area 8.487–8.539, dengan area koreksi berikutnya di 8.279–8.332,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam laporan yang dikutip Rabu (12/11/2025).
Secara teknikal, indeks diperkirakan bergerak pada rentang support di 8.332 dan 8.276, serta resistance di 8.488 dan 8.532.
Dalam kondisi tersebut, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk sejumlah saham perbankan dan energi besar, yakni: BMRI – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, BRPT – PT Barito Pacific Tbk, INDY – PT Indika Energy Tbk.
Sementara untuk investor dengan profil risiko agresif, MNC Sekuritas juga merekomendasikan speculative buy untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang dinilai berpotensi rebound seiring sentimen positif dari harga komoditas logam.
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.







KOMENTAR