Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (4/6/2025)

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada perdagangan Selasa (3/6), ditutup melemah sebesar 0,28% atau turun 20,24 poin ke level 7.044,82. Meskipun demikian, sinyal teknikal menunjukkan adanya potensi pemulihan (rebound) dalam waktu dekat.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebutkan bahwa IHSG membentuk pola candle hammer pada penutupan perdagangan sebelumnya. Ini menjadi indikasi awal adanya potensi pembalikan arah menuju tren naik.
“Jika IHSG mampu menembus area resistance di kisaran 7.115–7.144, maka ada peluang kuat untuk melanjutkan penguatan menuju resistance berikutnya di 7.216,” jelas Ivan dalam risetnya hari ini, Rabu (4/6).
Namun, risiko koreksi masih membayangi. Jika IHSG turun di bawah level 7.012, maka potensi pelemahan lanjutan bisa terjadi. Ivan juga menyebutkan level-level penting IHSG yang perlu dicermati: Support: 6.994, 6.929, dan 6.811. Resistance: 7.181, 7.216, dan 7.261.
Indikator teknikal MACD saat ini masih menunjukkan momentum bearish, sehingga investor tetap perlu waspada sambil mencermati sinyal penguatan.
BACA JUGA:
PT Bangun Kosambi Guyur Rp91.65 miliar ke CGIC
Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (3/6/2025)
Harga Minyak Dunia Naik Hampir 3%: Dipicu Kebakaran Sumber Minyak Kanada
Berikut lima saham pilihan dari Binaartha Sekuritas yang layak dicermati untuk strategi buy on weakness, accumulative buy, maupun trading buy:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Strategi: Accumulative Buy
Area Beli: Rp 4.200 – Rp 4.250
Target Harga Terdekat: Rp 4.600
Support: Rp 4.190
Resistance: Rp 4.600, Rp 4.750, Rp 4.880
Saham perbankan BUMN ini terus menunjukkan daya tarik bagi investor jangka menengah, terutama dengan fundamental yang solid.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Strategi: Trading Buy
Area Beli: Rp 1.130 – Rp 1.160
Target Harga Terdekat: Rp 1.260
Support: Rp 1.130
Resistance: Rp 1.260, Rp 1.335, Rp 1.390, Rp 1.455
Dengan sentimen sektor properti yang mulai membaik, BBTN menjadi pilihan menarik untuk pergerakan jangka pendek.
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Strategi: Accumulative Buy
Area Beli: Rp 340 – Rp 350
Target Harga Terdekat: Rp 390
Support: Rp 334
Resistance: Rp 390, Rp 416, Rp 450
MBMA masih menjadi pilihan menarik di sektor bahan baku baterai, seiring tren kendaraan listrik dan energi baru terbarukan.
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Strategi: Buy on Weakness
Area Beli: Rp 1.140 – Rp 1.180
Target Harga Terdekat: Rp 1.395
Support: Rp 1.135
Resistance: Rp 1.395, Rp 1.460, Rp 1.535
AKRA memiliki prospek penguatan setelah terkoreksi, dengan ruang kenaikan yang cukup luas selama tidak turun di bawah support utama.
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Strategi: Buy on Weakness
Area Beli: Rp 4.450 – Rp 4.650
Target Harga Terdekat: Rp 5.050
Support: Rp 4.450
Resistance: Rp 5.050, Rp 5.200, Rp 5.300, Rp 5.450.
Sektor konsumer berbasis agrikultur seperti CPIN bisa menjadi alternatif defensif di tengah volatilitas pasar.
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR