Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (11/11/2025)

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/11/2025) diperkirakan masih melanjutkan tren penguatan, meski peluang koreksi jangka pendek tetap terbuka.

Berdasarkan analisis teknikal, IHSG saat ini berada dalam fase wave (iii) dari wave [iii], yang membuka ruang kenaikan menuju kisaran 8.487–8.539. Namun, para analis mengingatkan bahwa koreksi sementara dapat terjadi untuk menguji area support di 8.352–8.379 sebelum melanjutkan penguatan.

Pada perdagangan Senin (10/11/2025), IHSG ditutup melemah tipis 0,04% ke level 8.391,24, setelah sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) intraday di level 8.478.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kemarin dibuka di 8.443,32 dengan nilai transaksi mencapai Rp20,65 triliun, volume 43,43 miliar lembar saham, dan 2,6 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.315 triliun.

Dari total saham yang diperdagangkan, 389 saham menguat, 300 saham melemah, dan 267 saham stagnan.

Meskipun IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi, saham-saham perbankan besar justru mengalami tekanan. Beberapa di antaranya adalah BBCA turun 1,15%, BBRI melemah 1,26%, BMRI terkoreksi 0,42%, dan BBNI turun paling dalam sebesar 1,78%.

BACA JUGA:

IHSG Dibuka Menguat: GOTO, RAJA, dan TLKM Jadi Penggerak Utama

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram: Senin (10/11/2025)

Pengamat Ingatkan Investor Terkait Gelembung Teknologi

Sebaliknya, sejumlah saham dengan volume transaksi tinggi justru mencatatkan lonjakan harga, antara lain: GOTO melonjak 9,84%, INET naik 25% dan menjadi salah satu top gainers, URBN bahkan melesat 34,78%, dan BLUE turut menguat 25%

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan tajam antara lain: DSSA turun 12%,  PGLI melemah 11,02%, TIRA terkoreksi 10,06%.

Rekomendasi Saham dari Berbagai Sekuritas

1. MNC Sekuritas

MNC Sekuritas menilai IHSG hari ini berpotensi menguat ke 8.487–8.539, dengan support di 8.332 dan 8.276, serta resistance di 8.488 dan 8.532.

Adapun saham pilihan yang direkomendasikan untuk dicermati adalah: ASSA (Adi Sarana Armada Tbk.), BREN (Barito Renewables Energy Tbk.), COIN (Ciputra Development Tbk.), ENRG (Energi Mega Persada Tbk.)

2. BRI Danareksa Sekuritas

Tim riset BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi pullback dalam jangka pendek dengan area support di 8.350 dan resistance di 8.478.

Pasar akan mencermati rilis data penjualan ritel Indonesia September 2025, yang dapat menjadi katalis tambahan bagi pergerakan indeks.

Saham unggulan pilihan BRI Danareksa hari ini antara lain: TOWR (Sarana Menara Nusantara Tbk.), WIFI (Solusi Sinergi Digital Tbk.), MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk.).

3. Phintraco Sekuritas

Sementara itu, Phintraco Sekuritas melihat IHSG masih berada dalam tren bullish, meski ada potensi minor pullback akibat aksi ambil untung (profit taking).
Indikator MACD histogram menunjukkan momentum penguatan masih terjaga, namun Stochastic RSI mengindikasikan kondisi overbought.

Selama IHSG mampu bertahan di atas 8.300–8.340, tren positif diperkirakan tetap berlanjut.

Saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk hari ini mencakup: MBMA (Merdeka Battery Materials Tbk.), TOWR (Sarana Menara Nusantara Tbk.), DKFT (Central Omega Resources Tbk.), ARCI (Archi Indonesia Tbk.), dan HRTA (Hartadinata Abadi Tbk.).

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.