Terence Crawford Menerima Banyak Dukungan Untuk Melengserkan Canelo Alvarez

Jakarta, Inakoran

Meskipun baru saja kalah tiga tahun lalu melawan Terence Crawford, petinju Shawn Porter mengatakan ia akan mendukung rekan senegaranya itu dengan cara apa pun untuk mengalahkan petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez.

Crawford dianggap sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik dan rekornya berbicara sendiri, telah memenangkan gelar dunia dalam empat kelas berat yang berbeda.

Namun Crawford ingin meningkatkan warisannya dan menang dalam salah satu ujian terberat yang mungkin ia hadapi dalam kariernya sebagai petinju profesional, dalam pertarungan yang akan berlangsung pada bulan September di Las Vegas.

Akan tetapi, untuk mencapainya, jalan yang ditempuh Crawford tidak akan mudah karena ia harus naik dua kelas berat untuk melawan petinju Meksiko itu.

Berat badan tidak akan menjadi masalah bagi 'Bud' Crawford

Petinju asli Nebraska ini berharap untuk naik dari kelas berat 154 ke 168 pon, dan karena perbedaan berat (14 pon), banyak ahli menganggap Canelo sebagai favorit berat untuk pertarungan ini .

Namun, Porter, yang kalah dari Crawford pada November 2021 dengan KO sepuluh ronde , menganggap kemampuan dan bakat Crawford dapat menghentikan Canelo.

"Ini akan menjadi pertarungan besar, dan saya pikir efek pukulannya di kelas berat 147 pon dan di kelas berat yang lebih rendah tidak akan sama," kata Porter melansir talkSPORT.

"Sesuatu yang kita semua tahu, dan apa yang saya pelajari khususnya dari Crawford, adalah kemampuannya untuk melemparkan pukulan dalam kombinasi selama pertarungan," jelas Porter. "Ketika Anda dapat melemparkan pukulan dalam kombinasi, Anda dapat mengenai seseorang beberapa kali dan menyebabkan kerusakan."

"Pada akhirnya Anda akan mendapatkan dampak yang Anda inginkan, dan faktanya saya memberi (Crawford) peluang besar untuk memenangkan pertarungan itu. Saya pikir ini pertarungan 50/50, tetapi jika saya harus mempertaruhkan uang terakhir saya, saya akan bertaruh pada Crawford," tambahnya.

Dalam pertarungan itu, Crawford mendaratkan total 98 pukulan ke Porter, dan petarung Amerika itu akan tahu persis apa yang bisa dihadapi Canelo Alvarez

Petinju Meksiko itu telah bertarung dengan beberapa petarung top di berbagai divisi, termasuk Floyd Mayweather, Dmitry Bivol, dan Gennady Golovkin.

Dalam kekalahannya melawan Bivol, Alvarez kesulitan untuk naik kelas dan akhirnya kesulitan melawan petarung yang secara alami lebih berat seperti petarung Rusia.

Crawford dan keyakinan untuk mengalahkan Canelo

Crawford berharap tidak menghadapi masalah yang sama, namun berat badannya sudah jauh di atas target 168 pon

Petarung Amerika ini memiliki efektivitas KO yang luar biasa dalam pertarungannya dengan 31 kemenangan KO dalam 41 pertarungan .

Kecepatan tangannya dan IQ tinju elitnya setara dengan petinju Meksiko, dan pertarungan seperti catur diperkirakan akan terjadi dalam pertukaran tersebut

Namun, Crawford yakin keunggulannya terletak pada kemampuan sabar untuk perlahan-lahan melemahkan lawannya pada setiap ronde pertarungan.

"Saya adalah tipe orang yang suka merasakan petarung saya dan beradaptasi dengan apa yang mereka lakukan," jelas Crawford. "Saya pikir itu adalah atribut terbesar saya, mampu memahami setiap lawan yang saya hadapi sejauh ini.

"Saya ingin melakukan hal yang sama saat melawan Canelo. Orang-orang berkata, 'Kamu terlalu kecil' atau 'kamu kalah' atau 'kamu tidak seharusnya berada di atas ring dengan petarung seperti ini'.

"Saat itulah petarung hebat tampil dalam performa terbaik mereka. Saya akan merasa hebat [di kelas 168 pon]. Saya tidak perlu khawatir tentang berat badan. Saya tahu saya akan merasa hebat, dan pada akhirnya itu adalah bagian dari tinju: mencapai tonggak sejarah yang harus Anda capai."