Ternyata Lari Dapat Menurunkan Stres, Begini Penjelasannya

Jakarta, Inakoran
Olahraga lari merupakan jenis olahraga yang dapat dilakukan di mana saja dan tergolong murah. Karena itu, tidak heran kalau olahraga ini makin diminati dan bahkan menjadi tren hidup masyarakat di perkotaan dewasa ini.
Modal utama dari berlari sebenarnya hanya sepatu lari, tetapi kalau terpaksa, kita bisa berlari dengan kaki telanjang di lingkungan sekitar rumah Anda.
Sebagai olahraga yang telah menjadi tren, lari ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, dan salah satunya adalah menurunkan stress.
Dilansir dari Boldsky.com, berikut beberapa manfaat lari bagi kesehanta seseorang:
Cara ampuh membakar kalori
Pembakaran kalori akan terjadi lebih tinggi saat kita berolahraga lari. Untuk pemula, lari dapat dilakukan secara bertahap dengan kecepatan yang lambat, sedang dan tingg. Jika rutin dilakukan, dengan durasi tertentu, lari dapat membakar kalori dalam tubuh.
Menyehatkan jantung
Ketika kita berlari, pembuluh darah akan melebar dan hal itu akan memperlancar sirkulasi darah ke jantung. Akan tetapi, sebelum Anda berlari, pastikan dulu bahwa detak jantung Anda normal.
Menurunkan stress
Saat kita lari tubuh akan melepas hormon endorphin, yaitu senyawa yang dikenal sebagai hormon bahagia sehingga kadar hormon stres pun menurun.
Menurunkan berat badan
Proses pembakran lemak dalam tubuh terjadi saat kita lari. Karena itu, orang yang rutin berlari akan mengalami penurunan berat badan secara teratur.
Akan tetapi, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, olahraga lari tidak disarankan, sebab hal itu bisa merusak persendian di daerah lutut. Kelompok ini disarankan untuk memilih olahraga lain seperti bersepeda, berenang, dan juga dari sisi mengatur pola makan.
Menurunkan risiko menderita Alzheimer
Berlari diyakini dapat menurunkan risiko alzheimer hingga 60 persen. Alzheimer merupakan penyakit yang ditandai dengan pikun yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia. Berjalan santai dipercaya bisa membantu menurunkan risiko Alzheimer bagi kelompok ini.
TAG#lari, #lemak, #stres, #manfaat lari
190328141

KOMENTAR