USD Masih Menekan Mata Uang Utama Dunia

Jakarta, Inako
Prospek perekonomian Jerman memburuk secara tidak terduga pada Januari 2020. Hal ini terkonfirmasi setelah rilisnya data ekonomi Jerman pada Senin (27/1/2020). Hasil survei menunjukkan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada awal tahun 2020 ini.
Rilis data ekonomi German Ifo Business Climate ini pada sesi perdagangan Senin kemarin (27/01/2020) mengalami penurunan yang signifikan 95,9 dan jauh di bawah perkiraan 97,1 dari hasil sebelumnya 96,3. Tentu pertanyaan adalah sejauhmana perkembangan ini berdampak terhadap pergerakan mata uang utama dunia, termasuk Euro.
Master Trader Alfonzo mengatakan, secara teknikal mata uang utama dunia hingga akhir sesi perdagangan Januari 2020 ini kemungkinan besar masih mengalami tekanan dan bertengger di zona support. Sedangkan dolar Amerika Serikat (USD) tetap perkasa dan stay di area level resistance, yang walaupun secara fundamental masih terjadi sentimen negatif terhadap arah kebijakan Presiden AS Donal Trump dan kasus internal atas pemakzulan dirinya.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Pasar global mengalami gangguan hingga beberapa bulan kedepan akibat penyebaran wabah penyakit virus Corona dari China. Kejadian ini ( virus Corona ), membuat sejumlah negara meningkatkan kewaspadaannya dengan menjaga agar tidak terjangkit virus Corona. Kemungkinan besar secara temporer penguasa pembuat kebijakan di berbagai negara akan mengalihkan kosentrasinya dalam tindakan pencegahan terhadap wabah penyakit mematikan virus Corona,” kata Alfonzo dalam keterangan tertulis kepada Inakoran.com, Selasa (28//1/2020).
Terkait dengan dampak virus Corono terhadap pergerakan mata uang, analis Nine Star dan Praktisi Forex ini, menyarankan agar pelaku pasar terus meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rilis data ekonomi dunia, teliti menggunakan level support, level psikologis, dan level resistance saat memulai transaksi.
Berikut analisis teknikal perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Selasa (28/01/2020).
1. EURO/USD ( D1 )
RESISTANCE: R4. 1.10785; R3. 1.10647; R2. 1.10508; R1. 1.10370
Level Psikologis: 1.10231
SUPPORT: S1. 1.10093; S2. 1.09954; S3.1.09816; S4. 1.09677
2. GBP/USD (D1)
RESISTANCE: R4. 1.31999; R3. 1.31677; R2. 1.31355; R1.1.31033
Level Psikologis: 1.30711
SUPPORT: S1.1.30389: S2.1.30067; S3.1.29745; S4.1.29423
3. AUD/USD (D1)
RESISTANCE: R4. 0.69218; R3. 0.68880; R2. 0.68542; R1. 0.68204
Level Psikologis: 0.67866
SUPPORT: S1. 0.67528; S2. 0.67190; S3. 0.66852; S4. 0.66514
Rekomendasi:
Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.
Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.
Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, Selasa ( 28/01/2020). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637/ Email : inakoran.com@gmail.com.
TAG#Poundsterling, #USD, #Forex, #Mata Uang
190329771
KOMENTAR