4 Kesalahan Keuangan Potensial Madesu

Hila Bame

Wednesday, 24-09-2025 | 13:28 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

 

JAKARTA, INAKORAN

Tantangan keuangan klasik adalah "kelangkaan"  dilami sejak manusia lahir di muka bumi. Ketika lahir, manusia disodorkan oleh kelangkaan sumber daya mulai dari makanan minuman hingga uang untuk membeli. Persoalan klasik ini  hampir tidak terpecahkan bahkan dialami oleh masyarakat di negara - negara paling makmur di dunia.

Meski demikian sebagian besar kelangkaan dipicu oleh cara kelola uang dan didorong oleh psikis mahluk manusia yang kerap impulsif.

Ada beberapa kesalahan yang perlu diperiksa agar warga dunia, tidak terjerat dalam kelangkaan yang menyekek dan dalam jangka panjang tersudut pada masa depan suram atau madesu. 

1. Membeli Kendaraan Baru

Jutaan kendaraan baru terjual setiap tahun, meskipun hanya sedikit pembeli yang mampu membelinya secara tunai. Namun, pembiayaan bisa jadi rumit. Lagi pula, mampu membayar cicilan tidak sama dengan mampu membeli kendaraannya.

Lebih lanjut, dengan meminjam uang untuk membeli kendaraan, membayar bunga atas aset yang terdepresiasi , yang memperbesar selisih antara nilai kendaraan dan harga belinya. Lebih buruk lagi, banyak orang menukar kendaraan mereka setiap beberapa tahun dan merugi setiap kali ditukar.

Mungkin tidak punya pilihan selain mengambil pinjaman untuk membeli kendaraan. Tapi apakah benar-benar membutuhkan SUV besar?

Kendaraan seperti itu mahal untuk dibeli, diasuransikan, dan bahan bakarnya. Kecuali menarik perahu atau trailer atau membutuhkan SUV untuk mencari nafkah, membeli SUV bisa jadi merugikan.

Jika perlu membeli kendaraan dan meminjam uang untuk itu, pertimbangkan untuk membeli kendaraan yang lebih hemat bahan bakar serta lebih murah biaya asuransi dan perawatannya.

Kendaraan itu mahal, dan jika membeli lebih dari yang dibutuhkan, mungkin menghabiskan uang yang seharusnya bisa ditabung atau digunakan untuk melunasi utang.

2. Menghabiskan Terlalu Banyak Uang untuk Rumah 

Saat membeli rumah, rumah yang lebih besar belum tentu lebih baik. Kecuali memiliki keluarga besar, memilih rumah seluas 6000 kaki persegi (sekitar 600 meter persegi) hanya akan berarti pajak, perawatan, dan utilitas yang lebih mahal. Sebelum membeli rumah, pertimbangkan biaya pemeliharaan dan operasional di luar cicilan hipotek bulanan.

Apakah benar-benar ingin membuat anggaran bulanan membengkak secara signifikan dan berjangka panjang?

Saat mempertimbangkan pengaturan tempat tinggal, pertimbangkan hal-hal yang penting.  Misalnya, seberapa besar keinginan untuk memiliki halaman yang luas?

Jika itu prioritas utama, tidak masalah. Namun, perlu diingat bahwa biaya perawatan dan pemeliharaan mungkin akan membebani  dalam bentuk biaya sewa jasa, pembelian mesin,  dan berbagai biaya perbaikan rumah yang timbul.

3. Penyalahgunaan Ekuitas Rumah

Refinancing dan penarikan tunai dari rumah  berarti menyerahkan kepemilikan kepada orang lain. Dalam beberapa kasus, refinancing mungkin masuk akal jika dapat menurunkan suku bunga atau jika  dapat melakukan refinancing dan melunasi utang berbunga tinggi.

Namun, alternatif lainnya adalah membuka jalur kredit ekuitas rumah.  Ini memungkinkan untuk menggunakan ekuitas rumah secara efektif seperti kartu kredit.

Ini bisa berarti membayar bunga yang tidak perlu demi menggunakan jalur kredit ekuitas rumah.

4. Tidak Menyimpan

Tingkat tabungan pribadi rumah tangga dan investasi menurun oleh literasi keuangan yang tidak berkembang. 

Banyak rumah tangga yang hidup dari gaji ke gaji —dan tidak ada tanda-tanda perbaikan.

Sayangnya, hal ini menempatkan orang-orang dalam posisi yang genting—di mana setiap dolar berharga, dan bahkan satu gaji yang hilang pun akan menjadi bencana. Ini bukanlah posisi yang  inginkan saat resesi ekonomi melanda. 

Banyak perencana keuangan menyarankan  untuk menyimpan dana darurat senilai tiga bulan pengeluaran di rekening yang mudah diakses.

Kehilangan pekerjaan atau perubahan ekonomi dapat menguras tabungan  dan membuat  terjerat utang untuk membayar utang.

Cadangan dana darurat tiga bulan bisa menjadi penentu antara mempertahankan atau kehilangan rumah. 

 

 

 

TAG#BREN, #PTRO, #CUAN, #CDIA, #BLTA, #NANO

211824484

KOMENTAR