Ahli Geologi Temukan Cadangan Emas Terbesar di Planet Bumi di Provinsi Hunan

Jakarta, Inakoran
Tiongkok kembali mencatatkan sejarah baru dalam dunia pertambangan. Para ahli geologi di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, baru-baru ini mengumumkan penemuan salah satu cadangan emas terbesar yang pernah ditemukan di Bumi. Lokasi penemuan ini berada di wilayah Wangu, dengan estimasi kandungan melebihi 1.000 ton emas, setara dengan nilai sekitar €78 miliar atau 600 miliar yuan.
Mengutip laporan Indian Defence Review, Biro Geologi Provinsi Hunan mengonfirmasi bahwa lebih dari 40 urat emas telah ditemukan di kedalaman sekitar 2.000 hingga 3.000 meter di bawah permukaan tanah. Pada awalnya, zona ini diperkirakan hanya mengandung sekitar 300 ton emas, namun pengeboran lanjutan mengungkapkan potensi cadangan yang jauh lebih besar.
Yang membuat penemuan ini sangat menakjubkan adalah kualitas mineralisasi yang luar biasa. Beberapa inti batuan bahkan memperlihatkan emas yang dapat terlihat secara kasat mata, sebuah fenomena yang sangat jarang terjadi dalam pertambangan berskala besar.
“Banyak inti batuan yang dibor memperlihatkan emas yang terlihat jelas,” ujar Chen Rulin, Ahli Prospeksi Bijih dari Biro Geologi Hunan.
BACA JUGA:
Harga Minyak Anjlok 2% : Dampak Kekhawatiran Terhadap Melemahnya Permintaan Energi
Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram: Rabu (30/4/2025)
Harga Emas Antam Naik Rp6.000 per Gram: Selasa (29/4/2025)
Salah satu sampel bijih dari lokasi Wangu bahkan menunjukkan kandungan hingga 138 gram emas per ton, jauh melampaui rata-rata standar industri global.
Teknoloogi 3D Jadi Kunci Keberhasilan
Penemuan spektakuler ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari penerapan teknologi eksplorasi canggih. Para ilmuwan geologi menggunakan pemodelan geologi tiga dimensi (3D) untuk memetakan struktur bawah tanah dengan presisi tinggi. Teknologi ini memungkinkan identifikasi zona mineralisasi yang kaya emas serta strategi pengeboran yang lebih efisien.
“Emas juga ditemukan di wilayah sekitar lokasi utama,” ungkap Liu Yongjun, Wakil Kepala Biro Geologi Hunan.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa potensi cadangan emas di kawasan ini masih bisa terus berkembang seiring dengan eksplorasi lanjutan.
Tantangan terhadap Lingkungan
Dengan skala dan kualitas cadangan yang luar biasa, ladang emas Wangu berpotensi mengubah Provinsi Hunan menjadi salah satu pusat produksi emas terbesar di dunia. Penemuan ini diperkirakan akan menarik investasi besar, baik dari dalam negeri maupun perusahaan tambang internasional.
Pemerintah setempat pun diperkirakan akan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jaringan transportasi dan pasokan energi. Tak hanya itu, ribuan lapangan kerja baru kemungkinan akan tercipta, memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun, di balik potensi ekonomi yang menggiurkan, para ahli mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dengan aspek lingkungan. Pengembangan tambang berskala besar selalu membawa risiko terhadap ekosistem sekitarnya.
Beberapa isu yang harus menjadi perhatian serius meliputi: Degradasi lahan, Pengelolaan sumber daya air, dan Emisi karbon dan limbah industri.
Penemuan ini sekaligus menjadi ujian penting bagi pemerintah dan pelaku industri untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara ekologi.
KOMENTAR