Dana Masuk ke ETP Kripto Tembus Rp16,9 Triliun, Bitcoin Masih Memimpin

Jakarta, Inakoran
Meskipun pasar aset digital masih dibayangi volatilitas tinggi, minat investor terhadap produk kripto yang diperdagangkan di bursa atau exchange traded products (ETP) justru terus meningkat. Pada pekan lalu saja, aliran dana masuk ke ETP kripto mencapai USD 1,04 miliar atau sekitar Rp16,91 triliun, berdasarkan laporan terbaru CoinShares yang dikutip Cointelegraph, Selasa (8/7/2025).
Menurut James Butterfill, Head of Research CoinShares, pencapaian ini membawa total arus masuk ETP kripto ke level rekor baru, yakni hampir USD 19 miliar atau sekitar Rp309,09 triliun secara kumulatif.
Sementara itu, nilai aset yang dikelola (Assets Under Management/AUM) oleh ETP kripto juga naik dari USD 184,4 miliar menjadi USD 188 miliar, menandai rekor tertinggi sepanjang masa.
BACA JUGA:
Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 8 Juli 2025
Harga Minyak Dunia Melonjak di Tengah Peningkatan Produksi OPEC+
Harga Emas Antam Naik Rp5.000 Per Gram
“Arus masuk yang terus berlanjut di tengah volatilitas menunjukkan bahwa investor institusional mulai melihat kripto sebagai instrumen jangka panjang,” ujar Butterfill.
Bitcoin Masih Mendominasi
Bitcoin (BTC) masih menjadi magnet utama investor. Dalam sepekan terakhir, ETP Bitcoin mencatat dana masuk sebesar USD 790 juta atau sekitar Rp12,85 triliun, menyumbang 76% dari total arus masuk ETP kripto.
Namun, Butterfill mencatat adanya sedikit pelambatan dibanding tiga pekan sebelumnya yang rata-rata menyumbang USD 1,5 miliar per minggu. “Ini menandakan kehati-hatian investor seiring harga bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa,” jelasnya.
Ether Menarik Perhatian
Sementara itu, Ethereum (ETH) mulai menunjukkan potensi menjadi bintang baru. Arus masuk ke ETP Ether tercatat USD 225 juta (Rp3,66 triliun), menandai 11 pekan berturut-turut dana masuk.
Secara proporsional, Ether bahkan mengungguli Bitcoin dengan rata-rata arus masuk 1,6% dari total AUM, dibandingkan BTC yang hanya 0,8%.
“Ini mencerminkan adanya pergeseran minat investor ke Ethereum, terutama dengan berkembangnya narasi Ethereum sebagai basis utama infrastruktur Web3,” kata Butterfill.
Sebagian besar dana masuk pekan lalu berasal dari BlackRock, salah satu penerbit ETP terbesar, yang mencatat arus masuk USD 436 juta, atau 42% dari total mingguan.
Secara regional, Amerika Serikat masih menjadi pusat aliran dana ke produk kripto, meskipun sempat ada jeda pasar karena libur 4 Juli. Tercatat, AS menyumbang arus masuk USD 1 miliar (Rp16,26 triliun), mengungguli negara lain.
Berikut rincian arus masuk ETP kripto berdasarkan wilayah: Amerika Serikat: USD 1 miliar (Rp16,26 triliun); Jerman: USD 38,5 juta (Rp626,02 miliar); Swiss: USD 33,7 juta (Rp547,97 miliar); Kanada: Arus keluar USD 29,3 juta; Brasil: Arus keluar USD 9,7 juta.
Di Kanada, meskipun terjadi peluncuran dana spot XRP oleh 3iQ di Bursa Efek Toronto pada Juni lalu, sentimen pasar masih tampak lemah. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa peluncuran produk baru belum cukup untuk mengangkat minat investor tanpa dukungan sentimen pasar yang kuat.
Disclaimer:
Harga mata uang kripto dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi. Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca.
KOMENTAR