Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram: Senin (10/11/2025)

Jakarta, Inakoran

Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) kembali menguat pada perdagangan Senin, 10 November 2025. Kenaikan ini menandai penguatan lanjutan harga emas domestik seiring stabilnya harga emas dunia dan meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.

Berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga emas Antam 1 gram hari ini tercatat sebesar Rp2.307.000, naik Rp8.000 dibandingkan harga pada Sabtu (8/11/2025) yang berada di level Rp2.299.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau harga yang digunakan jika konsumen ingin menjual kembali emas ke Antam juga naik Rp8.000, menjadi Rp2.172.000 per gram. Kenaikan ini menandakan adanya permintaan yang cukup stabil di pasar ritel maupun dari kalangan investor.

BACA JUGA:

IHSG Dibuka Menguat: GOTO, RAJA, dan TLKM Jadi Penggerak Utama

Cina Timbun Emas Sebagai Cadangan Bank Sentral

Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram: Jumat (7/11/ 2025)

Berikut daftar lengkap harga emas batangan Antam berdasarkan ukuran beratnya (belum termasuk pajak):

0,5 gram: Rp1.203.500

1 gram: Rp2.307.000

5 gram: Rp11.350.000

10 gram: Rp22.620.000

25 gram: Rp56.385.000

50 gram: Rp112.605.000

100 gram: Rp225.060.000

250 gram: Rp562.340.000

500 gram: Rp1.124.400.000

1.000 gram (1 kg): Rp2.247.600.000

Catatan tambahan:

Logam Mulia Antam memproduksi emas dan perak batangan dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Perbedaan harga per gram antarukuran terjadi karena adanya biaya tambahan untuk pencetakan dan distribusi. Umumnya, emas dengan ukuran kecil memiliki harga per gram lebih tinggi dibandingkan dengan emas berukuran besar.

Harga patokan emas Antam biasanya mengacu pada harga per gram emas batangan 1 kilogram, yang dijadikan acuan utama oleh pelaku bisnis emas dan investor institusi.

Kenaikan harga emas Antam hari ini sejalan dengan tren penguatan harga emas global, yang masih didukung oleh ketidakpastian ekonomi global dan ekspektasi pelonggaran kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Para analis menilai, dalam jangka pendek harga emas berpotensi tetap berada pada tren positif, terutama jika nilai dolar AS melemah dan permintaan fisik meningkat menjelang musim liburan akhir tahun.

Disclaimer:

Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi.