Harga Emas Global Stagnan, Investor  Menanti Keputusan The Fed

Sifi Masdi

Tuesday, 19-08-2025 | 13:15 pm

MDN
Ilustrasi emas batangan [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Selasa (19/8/2025), seiring investor menanti hasil simposium tahunan Jackson Hole akhir pekan ini. Forum yang digelar oleh The Federal Reserve (The Fed) kerap menjadi panggung penting bagi Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk memberikan sinyal arah kebijakan moneter ke depan, termasuk peluang penurunan suku bunga.

 

Berdasarkan data Reuters, harga emas spot tercatat naik tipis 0,2% menjadi US$3.337,06 per ons troi pada pukul 04.11 GMT. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk kontrak Desember turut menguat 0,1% ke level US$3.380,70 per ons troi.

 

Menurut Kyle Rodda, analis pasar di Capital.com, emas saat ini masih berada dalam fase konsolidasi. “Emas benar-benar menunggu katalis baru untuk menembus lebih tinggi. Peristiwa besar yang perlu diperhatikan adalah Jackson Hole dan apakah The Fed akan memberikan arahan dovish atau tidak,” jelasnya.

 


BACA JUGA:

IHSG Dibuka Melemah: Saham Perbankan Jadi Pemberat Indeks

Harga Emas Antam Anjlok Rp24.000 per Gram: Jumat (15/8/2025)

Trump dan Zelenskyy Berharap Pertemuan Tiga Arah Dengan Putin Dapat Mengakhiri Perang


 

Pasar keuangan menilai probabilitas sebesar 84% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya, mengacu pada perangkat CME FedWatch. Dalam kondisi suku bunga rendah, emas biasanya menjadi aset yang lebih menarik karena tidak menghasilkan imbal hasil seperti obligasi.

 

Selain itu, risalah pertemuan The Fed bulan Juli yang dijadwalkan rilis pada Rabu ini juga akan menjadi sorotan, guna melihat lebih dalam arah kebijakan moneter bank sentral AS.

 

Dari sisi geopolitik, perkembangan terbaru terkait perang Ukraina turut memengaruhi sentimen pasar. Presiden AS Donald Trump pada Senin (18/8) menyampaikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bahwa Washington siap menjamin keamanan Ukraina dalam kerangka kesepakatan potensial untuk mengakhiri konflik dengan Rusia.

 

Trump menggambarkan pertemuannya dengan Zelenskiy sebagai “sangat baik” dan bahkan telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengatur pertemuan antara Putin dan Zelenskiy. Langkah ini dilakukan setelah pertemuan Trump-Putin di Alaska beberapa hari lalu, yang berakhir tanpa kesepakatan formal.

 

Optimisme terhadap prospek emas tetap terjaga. UBS bahkan menaikkan target harga emas hingga US$3.600 per ons troi untuk akhir Maret 2026, atau naik US$100 dari proyeksi sebelumnya. Revisi ini didasarkan pada berlanjutnya risiko makroekonomi di AS, tren berkurangnya dominasi dolar dalam transaksi global, serta tingginya permintaan investasi terhadap logam mulia.

 

Disclaimer:

Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi.

 

 

KOMENTAR