Info Harga Emas, 5 Juni  2021

Sifi Masdi

Saturday, 05-06-2021 | 08:25 am

MDN
Ilustrasi bursa emas [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Harga emas global  kembali menguat pada penutupan perdagangan, Jumat (4/6) waktu New York atau Sabtu dini dini hari (5/6) WIB. Kenaikan terjadi setelah setelah data upah (payrolls) nonpertanian AS tidak naik sebanyak yang diharapkan, meskipun emas mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret.

BACA JUGA: Erling Haaland: "Sudah Ada Pembicaraan" Dengan Perwakilan Chelsea

Pada penutupan perdagangan Jumat (4/6) kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terangkat US$18,7 atau satu persen, menjadi US$1.892 per ounce. Sehari sebelumnya, Kamis (3/6/2021) harga emas berjangka anjlok US$36,6 atau 1,92 persen menjadi US$1.873,30.

 

Harga emas berjangka menguat US$4,9 atau 0,26 persen menjadi US$1.909,90 pada Rabu (2/6/2021), setelah turun tipis 30 sen atau 0,02 persen menjadi US$1.905 pada Selasa (1/6/2021). Harga emas terkoreksi sekitar 0,7 persen dalam seminggu, kerugian mingguan pertama dalam lima minggu terakhir.

BACA JUGA: Menteri Basuki Akui Peran Penting LPJK Mendukung Pembangunan Infrastruktur dan Jasa konstruksi di Indonesia

“Kami melihat reli moderat setelah data penggajian nonpertanian meleset, lebih rendah dari beberapa pengamat pasar yang mencari angka jauh lebih besar dan ketika itu tidak terjadi, pasar emas yang bullish agak menghela nafas,” kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff, Sabtu (5/6/2021).

Wyckoff menambahkan rebound yang terlihat hari ini membuat tren naik pada grafik harian tetap hidup di pasar emas dan itu mendorong kenaikan.

BACA JUGA:  Putin Mengatakan Rusia Siap Melanjutkan Pembicaraan Damai Dengan Jepang

Data upah nonpertanian AS meningkat 559.000 pada bulan lalu dibandingkan perkiraan 650.000 dalam jajak pendapat Reuters, sementara pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun lebih besar dari yang diperkirakan pada April.

 

 

 

KOMENTAR