Jusuf Kalla Sebut Bikin Listrik dari Sampah Mahal

Sifi Masdi

Monday, 07-10-2019 | 17:24 pm

MDN
Wapres Jusuf Kalla [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Sampah merupakan salah satu persoalan yang terus dihadapi oleh kota-kota besar karena kesulitan untuk mencari tempat penampungan terakhir. Namun sampah bisa diolah menjadi sumber daya listrik. Hal ini sedang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dalam rangka untuk menguraikan masalah sampah.

Saat kunjungan kerja di Kota Makassar, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mendengar rencana  Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTs) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar. Ia berencana untuk mengundang beberapa investor maupun pihak perusahaan.

JK langsung merespon rencana tersebut. JK tidak setuju dengan rencana pengembangan listrik dari sampah, karena biayanya sangat mahal. Ia pun menyarankan agar sampah diolah menjadi pupuk kompos.

"Kita harapkan Makassar menjadi kota yang bersih. Kalau masalahnya soal sampah, ini kan sebaiknya dijadikan kompos," ujar JK saat berada di Balai Kota Makassar, Minggu (6/10/2019).

JK tidak menyarankan kota Makassar membangun pembangkit listrik dengan memanfaatkan sampah. Menurut dia, pemanfaatan sampah untuk tenaga listrik jarang berhasil di negara lain.

"Lebih baik bikin kompos kemudian listriknya kita beli dengan harga lima sen, tujuh sen. Daripada beli listrik sampah 15 sen itu kemahalan," paparnya.

 

KOMENTAR