Petrosea (PTRO) Proyeksikan Ebitda 306 Juta Dolar AS Pada 2026

Hila Bame

Wednesday, 08-10-2025 | 08:35 am

MDN

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Petrosea (PTRO) dalam keterbukaan informasi terkait materi public expose memproyeksikan EBITDA konsolidasi pada 2026F akan mencapai 306 juta dolar AS, lebih tinggi +61% dibandingkan estimasi pasar pada Sektor Kontraktor Pertambangan.

BACA: 

Rumor: PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Tegaskan tidak ada Rencana Akuisisi ExxonMobil Indonesia

 

Secara keseluruhan, pendapatan dan EBITDA perseroan masing–masing diproyeksikan akan naik dengan CAGR +42% dan +70% pada 2024–2026F.

Berikut beberapa catatan penting terkait proyeksi kinerja dari PTRO:

Perseroan memperkirakan pendapatan akan tumbuh +43% YoY menjadi 991 juta dolar AS pada 2025F dan +41% YoY 1,4 miliar dolar AS pada 2026F.

Adapun EBITDA konsolidasi diproyeksikan akan tumbuh lebih tinggi, +91% YoY menjadi 203 juta dolar AS pada 2025F dan +51% YoY menjadi 306 juta dolar AS pada 2026F. Sebagai konteks, proyeksi pendapatan pada 2025F dan 2026F yang disampaikan perseroan masing–masing lebih tinggi +9% dan +45% dibandingkan estimasi Stockbit, sementara proyeksi EBITDA pada 2025F dan 2026F masing–masing lebih tinggi +21% dan +61% dibandingkan estimasi Stockbit.

 

PTRO mendasarkan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan EBITDA atas pertumbuhan organik dan kontribusi grup HBS dan grup Hafar yang diakuisisi pada tahun ini. Kontribusi keduanya diperkirakan akan mendorong naik margin EBITDA PTRO pada 2026F menjadi 22%, dibandingkan estimasi 21% jika tanpa akuisisi.

Grup HBS sendiri bergerak di bidang solusi layanan jasa pertambangan dan konstruksi di Papua Nugini, sementara grup Hafar merupakan perusahaan di bidang engineering, procurement, construction, and installation lepas pantai.
 

Sumber: Stockbit Sekuritas

 

TAG#PTRO, #CUAN, #BREN, #PSKT, #PADI, #CDIA

211824487

KOMENTAR