Rekomendasi Saham Hari Ini: Selasa (12/8/2025)

Sifi Masdi

Tuesday, 12-08-2025 | 09:45 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025), meskipun sehari sebelumnya ditutup menguat signifikan. Sejumlah analis pun membagikan rekomendasi saham pilihan untuk disimak investor.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kemarin ditutup menguat 0,96% atau naik 72,53 poin ke level 7.605,92. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran 7.559,34 hingga sempat menyentuh titik tertinggi 7.630,10.

 

Dari total emiten yang diperdagangkan, tercatat 383 saham menguat, 227 saham melemah, dan 190 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa mencapai Rp13.732 triliun.

 


BACA JUGA:

Harga Minyak Dunia Melemah: Dampak Tarif Baru AS

Harga Emas Dunia Melemah: Dampak Penguatan Dolar AS

IHSG Melompat ke Level  7.596, Naik 0,84%


 

Penguatan kemarin dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang melonjak 10,06% ke Rp8.750, diikuti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang naik 7,12% ke Rp84.200, dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang menguat 4,11% ke Rp16.450 per saham.

 

Sebaliknya, sejumlah saham big cap mengalami tekanan, seperti PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang anjlok 10% ke Rp252.975, serta PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang turun 4,60% ke Rp8.300.

 

Tim Analis MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG saat ini berada pada fase wave (iv) dari wave [c], yang membuat indeks masih berpotensi melanjutkan koreksi untuk menguji level 7.259–7.415 sekaligus support terdekatnya.

 

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan bergerak di rentang support 7.448–7.415 dan resistance 7.675–7.731.

 

Rekomendasi saham yang diberikan antara lain: Buy on Weakness: PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS), PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA); Speculative Buy: PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR