Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (23/9/2025)
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (23/9/2025). Setelah ditutup melemah tipis 0,14% ke level 8.040 pada hari sebelumnya, IHSG diperkirakan mampu rebound dengan target di kisaran 8.098–8.155.
Tim analis MNC Sekuritas menilai pelemahan IHSG pada Senin (22/9) disertai tekanan jual. Namun, secara teknikal, best case IHSG masih berada dalam pola wave [iii] dari wave 5 yang membuka peluang penguatan.
“Dengan kondisi ini, IHSG berpeluang menguat ke level 8.098–8.155. Namun, jika skenario negatif terjadi, indeks rawan terkoreksi cukup dalam menuju 7.383–7.534,” jelas Tim Riset MNC Sekuritas.
Untuk hari ini, MNC Sekuritas memproyeksikan level support berada di 7.983–7.899, sedangkan resistansi di 8.063–8.098. Adapun saham yang direkomendasikan adalah ARCI, BRPT, BUVA, dan ENRG.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Naik Rp1.000 per Gram: Senin (22/9/2025)
IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.079
Dari sisi lain, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menyebut tren penguatan IHSG masih terbuka lebar setelah breakout di level 7.911. Dengan skenario optimistis, IHSG bahkan berpeluang menembus level 8.246 hingga akhir 2025.
Indikator teknikal juga memperlihatkan sinyal positif, mulai dari stochastic, RSI, hingga moving average (MA) 20 dan 60 yang membentuk positive crossover. “Secara jangka panjang, IHSG berada dalam secular uptrend. Jika momentum breakout terjaga, target jangka menengah bisa mencapai 10.500 dalam waktu kurang dari satu dekade,” ujar Nafan.
Meski demikian, ia mengingatkan adanya potensi koreksi hingga 7.419. Oleh sebab itu, investor disarankan menerapkan strategi buy on dip, fokus pada saham berfundamental kuat, serta disiplin dalam manajemen risiko.
Secara historis, periode kuartal akhir tahun cenderung memberikan dorongan positif bagi pasar. Dalam 5 tahun terakhir, performa IHSG pada Oktober–Desember menunjukkan tren penguatan.
Dari sisi sektoral, indeks cyclicals dan properti diprediksi menjadi motor utama kenaikan. Sementara itu, sektor industri dan teknologi sudah berada di fase leading. Keuangan serta nonsiklikal juga diperkirakan membaik dalam jangka menengah.
Selain saham perbankan besar, Mirae Asset memberikan sejumlah rekomendasi: (1) otomotif:PT Astra International Tbk. (ASII) – target harga Rp6.125 dan PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) – target harga Rp2.450. (2) Energi: PT Elnusa Tbk. (ELSA) – target harga Rp555, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – target harga Rp2.290. (3) Konsumer: PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) – target harga Rp520, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) – target harga Rp650. (4) Telekomunikasi: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – target harga Rp3.620
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.







KOMENTAR